Kediri, Jawa Timur— Penampilan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, dalam balutan pakaian adat Rote berhasil mencuri perhatian publik saat menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI ke-13 di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (17/7/2025).
Pasangan pemimpin daerah ini tampil anggun dan percaya diri, mengenakan busana khas Rote yang elegan dan sarat makna budaya. Tak hanya peserta Muskomwil, publik di media sosial juga memberikan apresiasi tinggi atas penampilan yang membanggakan tersebut.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 13 Wali Kota dari wilayah anggota Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kerja sama antar-kota dalam pembangunan dan inovasi pelayanan publik.
Keikutsertaan Wali Kota Kupang dan Ketua TP PKK dengan mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT) bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk diplomasi budaya yang membanggakan. Mereka secara tidak langsung mempromosikan kekayaan wastra daerah kepada pemimpin dari seluruh penjuru negeri.
“Wali Kota seluruh Indonesia sekarang dengan adat Rote di Kediri. Kita selalu menggunakan pakaian adat kita di luar daerah dan bangga mempromosikan budaya daerah kita,” tulis salah satu warga Kupang di grup WhatsApp, Jumat (18/7/2025).
Warganet lainnya pun menyambut positif. “Kita salut Bapak Wali Kota dan Ibu TP PKK Kota Kupang yang mempromosikan pakaian adat NTT di daerah,” komentar warga lainnya di media sosial.
Kehadiran mereka menjadi representasi kuat bahwa budaya lokal bisa tampil elegan di panggung nasional. Kota Kupang pun semakin dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi keragaman, identitas lokal, dan warisan budaya leluhur.
✒️: kl