![]() |
Kejurda Atletik NTT 2025 akan digelar di Kota Kupang pada 21–23 Agustus. Ajang seleksi menuju PON XXI 2028 ini dikemas dengan pendekatan sport industry, libatkan UMKM dan masyarakat. |
Kupang, NTT, 30 Juli 2025 – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menggelar Kejurda Atletik 2025 yang akan berlangsung di Kota Kupang pada 21–23 Agustus 2025. Kejurda ini menjadi ajang penting dalam kalender tahunan PASI, sekaligus seleksi awal atlet-atlet NTT menuju PON XXI tahun 2028.
Dengan konsep baru berbasis kolaborasi dan sport industry, Kejurda kali ini tak hanya fokus pada pembinaan olahraga, tetapi juga memberi ruang bagi partisipasi masyarakat, sponsor, pelaku UMKM, dan media.
“Kejurda ini bukan sekadar seremonial. Ini seleksi resmi dan juga upaya membangun ekosistem atletik yang lebih berkelanjutan,” kata Ketua Harian PASI NTT, Dr. Frans Sales.
Format Seleksi Berdasarkan Usia, Kompetisi Terbuka
Event ini mempertandingkan nomor-nomor berdasarkan kelompok usia:
- U-16 (under 14–15 tahun)
- U-18 (under 16–17 tahun)
- U-20 (under 18–19 tahun)
- Senior (hingga usia 35 tahun)
Cabang perlombaan mencakup sprint, jarak menengah, jarak jauh, jalan cepat, dan nomor lapangan (field). Seluruh proses seleksi dilakukan terbuka dan adil, sebagai dasar penyusunan tim NTT untuk PON XXI.
Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Sport Industry
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran dan memperluas manfaat, PASI NTT menerapkan konsep sport industry dan sport marketing.
Beberapa poin kunci:
- Tiket berbayar untuk penonton
- Biaya kontribusi peserta Rp100.000 per nomor
- Ruang usaha bagi pelaku UMKM, merchandise, dan pedagang kecil
“Kami ingin event olahraga ini punya nilai ekonomi. Atlet berkembang, masyarakat terbantu, dan sponsor terlibat aktif,” ujar Frans.
Lomba Malam Hari, Libatkan Pelajar dan Komunitas
Berbeda dari sebelumnya, Kejurda 2025 akan dilangsungkan sore hingga malam hari. Ini untuk memungkinkan siswa dan masyarakat ikut menonton tanpa mengganggu jam belajar atau kerja.
“Kami berharap pelajar jadi penonton utama. Semangat mereka juga bisa jadi dukungan moral bagi atlet muda kita,” katanya.
10 Kabupaten/Kota Sudah Konfirmasi, Target 22 Ikut Serta
Sampai akhir Juli, sudah 10 kabupaten/kota yang menyatakan kesiapan mengikuti Kejurda Atletik 2025, yaitu:
- Kota Kupang
- Kabupaten Kupang
- Rote Ndao
- Sabu Raijua
- Sumba Barat Daya
- Sumba Tengah
- Sumba Timur
- Manggarai Barat
- Belu
- TTS
PASI NTT terus menjalin komunikasi dengan daerah lainnya seperti Malaka, Ngada, Nagekeo, Alor, Manggarai Timur, dan lainnya. Targetnya: seluruh 22 kabupaten/kota di NTT ambil bagian dalam kompetisi ini.
“Semakin banyak peserta, semakin tinggi kualitas kompetisinya. Ini penting sebagai tolok ukur pembinaan atletik di tiap daerah,” tegas Frans.
Kejurda Atletik NTT 2025 hadir sebagai momentum penting — bukan hanya untuk mencari juara, tetapi juga menciptakan panggung seleksi yang adil, terbuka, dan berdampak luas. Dengan kombinasi antara olahraga, edukasi, ekonomi, dan hiburan, NTT menunjukkan bahwa olahraga bisa jadi penggerak perubahan.
✒️: kl