 |
| PDIP Sikka menggelar Turnamen Catur Banteng Cup di Maumere, mengangkat olahraga rakyat dari emperan toko ke panggung resmi. Ratusan peserta dari berbagai kecamatan turut meramaikan. |
Maumere, NTT, 9 Agustus 2025– PDIP Sikka kembali membuktikan diri sebagai rumah wong cilik lewat gelaran Turnamen Catur Banteng Cup. Ajang ini tak hanya menjadi kompetisi olahraga rakyat, tapi juga simbol bahwa partai hadir untuk memberi ruang kreatif bagi masyarakat, dari level desa hingga pusat kabupaten.
Turnamen resmi dibuka oleh Sekretaris PDIP Sikka, Donatus David, S.H., bersama Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil., serta dihadiri anggota DPRD Benediktus Lukas Raja dan para kader partai. Ratusan peserta memadati Sekretariat PDIP Sikka, datang dari Palue, Mapitara, hingga Talibura.
“Turnamen ini harus kita jaga sportivitasnya. PDIP adalah rumah rakyat, rumahnya wong cilik,” tegas Donatus. Ia juga mengumumkan kegiatan lanjutan: Turnamen Voli Banteng Cup, Lomba Lari 5 KM, Lomba Pidato pelajar SMA se-Kabupaten Sikka, hingga bakti sosial pembagian makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Yosefina Mitak alias Elvin, peserta asal Desa Bloro, Kecamatan Nita, yang menjadi satu-satunya perempuan di arena. “Selama ini catur di Sikka seperti tak punya ruang. Baru kali ini ada terobosan seperti ini. Begitu dengar informasinya, saya langsung mendaftar,” ujarnya.
Bagi pecinta catur yang biasa bermain di emperan toko atau pangkalan taksi, Banteng Cup adalah panggung resmi yang menyatukan lintas desa, profesi, dan generasi. Lewat bidak dan papan catur, PDIP Sikka menunjukkan bahwa politik tak selalu soal perebutan kursi kekuasaan, tetapi juga menyediakan kursi — dan papan — bagi rakyat untuk bertanding sehat dan merasa memiliki rumahnya sendiri.
✒️: Albert Cakramento
