 |
| PMRN E-Sports Challenge 2025 resmi dibuka di Kupang. Pemkot Kupang menegaskan e-sports bukan sekadar hiburan, tetapi peluang membangun ekosistem digital yang kreatif dan kompetitif.(📸 Econ Saudale) |
Kota Kupang,NTT-Suasana lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Jumat malam (8/8), berubah menjadi arena sorak-sorai para penggemar e-sports. Pemerintah Kota Kupang, melalui Asisten Administrasi Umum Sekda Yanuar Dally, SH., M.Si., membuka secara resmi PMRN E-Sports Challenge 2025 Season I yang digagas Persatuan Mahasiswa Rote Ndao (PMRN).
Dalam sambutannya, Yanuar Dally menggarisbawahi bahwa e-sports kini bukan sekadar ajang hiburan semata.
“Kegiatan ini bukan hanya soal game, tetapi bagaimana generasi muda memanfaatkan teknologi untuk membentuk ekosistem digital yang kreatif, positif, dan kompetitif,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkot Kupang untuk terus membuka ruang bagi ide dan inisiatif anak muda, termasuk di bidang olahraga elektronik. Menurutnya, e-sports sudah menjadi cabang olahraga yang diakui secara nasional, bahkan dipertandingkan di PON dan berbagai turnamen bergengsi lainnya.
Yanuar juga menyebut keterlibatan tim-tim NTT di ajang seperti Bupati Cup E-Sports Rote Ndao 2025 dan ANTIK Fest Kupang sebagai bukti bahwa daerah ini mampu bersaing dalam perkembangan industri digital.
Ketua Panitia Astro Pelle berharap turnamen ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan e-sports di NTT.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk sponsor, pemerintah daerah, dan seluruh komunitas e-sports yang terlibat,” kata Astro.
Acara ini dihadiri perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT Karel Muskanan, Ketua Panitia Astro Pelle, serta ratusan penonton yang datang untuk memberi dukungan pada tim favorit. Turnamen mempertemukan 32 tim Mobile Legends dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas umum di Kota Kupang dan sekitarnya
Rangkaian pertandingan akan berlangsung dengan dukungan penuh komunitas e-sports lokal, dan setiap harinya diperkirakan akan menarik ratusan penonton. Pemkot Kupang pun membuka peluang untuk menggelar lebih banyak turnamen serupa di masa depan, demi memperkuat ekosistem digital yang produktif dan berdaya saing di Bumi Flobamora.
✍🏼 Enjel Lasbaun
