![]() |
BMKG Stasiun Maritim Tenau Kupang keluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di wilayah perairan NTT. Nelayan diminta tidak memaksakan melaut. |
Kota Kupang,NTT, 30 Mei 2025 — Gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang menerjang sebagian besar wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. BMKG Stasiun Maritim Tenau Kupang mengeluarkan peringatan dini yang menyoroti risiko serius terhadap keselamatan pelayaran dalam tiga hari ke depan.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat dan timur, Laut Sawu, Perairan Selatan dan Utara Pulau Sumba, Sabu-Raijua, Utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, hingga Perairan Selatan Timor-Rote.
Dalam peringatan resminya, BMKG menyebut bahwa pola angin di wilayah NTT saat ini bergerak dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sawu, Perairan Selatan Sumba, Perairan Sabu-Raijua, Perairan Utara Kupang-Rote, hingga perairan Selat Pukuafu dan Selatan Timor-Rote.
“Dengan kondisi angin seperti ini, sangat berbahaya bagi perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot disertai gelombang setinggi 1,25 meter. Sedangkan untuk kapal tongkang, batas kritisnya adalah angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter,” tulis BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda pelayaran jika tidak dalam kondisi mendesak. Pihak pelabuhan juga diingatkan agar memperhatikan informasi prakiraan cuaca maritim secara berkala.
Peringatan ini berlaku mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2025 pukul 07.00 WITA.