Oleh: Yoseph Karmianto Eri
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sikka
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka kembali mempertontonkan kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan masa depan daerah. Dua dokter ahli anestesi, Dokter Evi dan Dokter Remi, yang adalah putra-putri terbaik dari rahim Nian Tana Sikka, justru dilepas begitu saja karena kontrak kerja mereka tidak diperpanjang.
Sebaliknya, pemerintah dengan bangga menerima satu orang dokter kiriman dari Kementerian Kesehatan, seakan itu merupakan jawaban atas kekosongan tenaga spesialis yang sudah sangat genting di rumah sakit rujukan utama kita.
Saya sebagai **Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sikka menyatakan: ini bukan sekadar kesalahan administrasi atau urusan teknis kontrak. Ini adalah bentuk nyata dari kecanduan berpikir sempit, yang mengabaikan konteks lokal, kebutuhan masyarakat, dan potensi anak daerah sendiri.
Dengan beban pasien yang tinggi dan tekanan pelayanan medis yang semakin kompleks, bagaimana logikanya sebuah rumah sakit daerah hanya bergantung pada satu orang dokter anestesi?
Apakah kita ini sedang membangun sistem kesehatan, atau sedang berjudi dengan nyawa rakyat?
Fraksi PKB memandang, keputusan ini tidak masuk akal sehat dan mencederai rasa keadilan, terutama bagi masyarakat yang berharap adanya peningkatan mutu layanan kesehatan. Kebijakan ini juga menjadi contoh betapa rendahnya penghargaan kita terhadap tenaga profesional lokal yang telah membaktikan diri di tanah kelahiran mereka sendiri.
Sebagai pemimpin, kita seharusnya mengedepankan kebijaksanaan yang menyejahterakan, bukan menciptakan kebijakan yang membuang orang-orang baik. Pemimpin tidak mencari kemenangan pribadi, tetapi harus hadir sebagai pelayan yang siap berkorban demi rakyat yang dilayani.
Untuk itu, Fraksi PKB DPRD Sikka:
1. Mendesak Pemerintah Daerah mengevaluasi ulang kebijakan pengelolaan tenaga medis, khususnya tenaga spesialis.
2. Meminta klarifikasi terbuka kepada publik terkait alasan tidak diperpanjangnya kontrak dua dokter anestesi tersebut.
3. Mengajak seluruh elemen DPRD dan masyarakat untuk mendorong lahirnya kebijakan yang pro-putra daerah, pro-kualitas layanan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Kami ucapkan selamat jalan dan terima kasih yang tulus kepada Dokter Evi dan Dokter Remi atas dedikasi kalian yang luar biasa. Kalian bukan pergi karena gagal, tapi karena sistem ini belum siap menghargai orang baik.
Dan untuk dokter yang datang dari Kementerian:
Selamat datang di tanah yang hangat ini. Semoga betah, dan semoga sistem ini tidak membuat Anda pergi seperti mereka.
Salam hormat,
Yoseph Karmianto Eri
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sikka.
Kata kunci seo aktif 150 karakter dan deskripsi penelusuran aktif 150 karakter