Rote Ndao, NTT— Peristiwa kecelakaan laut kembali mengguncang masyarakat Rote Ndao. Dua nelayan asal Desa Sotimori, Kecamatan Landu Leko, dilaporkan hilang kontak di perairan Laut Pukuafu sejak Senin (25/8/2025) malam.
Kedua korban masing-masing bernama Yulius Tusi (60) dan Eliheres Matasina (37). Keduanya berangkat melaut bersama empat perahu bodi lainnya pada pukul 18.00 WITA. Namun, sekitar pukul 23.30 WITA, mesin perahu mereka mati dan terbawa arus hingga terpisah dari rombongan nelayan lain.
Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Rote Ndao, Unit Siaga SAR Rote, pemerintah Kecamatan Landu Leko, nelayan lokal, dan keluarga korban langsung bergerak melakukan pencarian sejak Selasa (26/8/2025) pagi.
Di tengah duka dan penantian panjang, keluarga korban menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih.
“Kami berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas pertolongannya. Kami juga sangat bersyukur kepada Bapak Simson Polin, anggota DPRD Provinsi NTT, yang sudah membantu koordinasi dengan Basarnas sehingga pencarian bisa segera dilakukan,” ungkap salah satu keluarga korban.
Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda juga telah menerima laporan resmi kejadian ini. Koordinasi lintas instansi diperkuat agar pencarian berjalan maksimal dan kedua nelayan segera ditemukan.
Masyarakat pesisir diimbau lebih waspada terhadap perubahan cuaca dan kondisi mesin perahu sebelum melaut, khususnya di kawasan Laut Pukuafu yang terkenal memiliki arus deras.
✒️: kl