 |
| SMPN 15 Kupang tampil asri dan bersih di bagian depan, namun masih butuh perhatian pada area belakang, kamar mandi, dan edukasi pengelolaan sampah yang lebih baik. |
Kota Kupang,NTT, 05 Mei 2025— Pagi ini, tim kami mengunjungi UPTD SMP Negeri 15 Kupang dan langsung disambut pemandangan yang menyejukkan. Dari halaman depan, sekolah ini tampak sangat asri, bersih, dan tertata. Berbagai pohon rindang menghiasi lingkungan, menciptakan suasana sejuk dan nyaman bagi siswa dan guru.
Fasilitas kebersihan seperti bak sampah sudah tersedia, lengkap dengan larangan merokok yang jelas terlihat di beberapa titik. Namun, distribusi bak sampah masih belum merata di seluruh area gedung, dan pengelompokan sampah berdasarkan warna (merah, kuning, hijau) belum optimal.
Kepala Sekolah, Blasius Juni, mengakui masih ada tantangan dalam meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap pengelolaan sampah. “Kami sudah punya program kebersihan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), yakni kerja bakti rutin setiap minggu kedua. Tapi kesadaran masih harus ditingkatkan,” jelasnya.
Saat peninjauan ke dalam lingkungan sekolah, ruang-ruang kelas tampak bersih dan rapi meski masih ada coretan di dinding. Kondisi kamar mandi siswa cukup baik, namun kamar mandi lama tampak terbengkalai, dengan tembok penuh coretan dan fasilitas yang rusak. Hal ini menjadi catatan serius, terutama karena sekolah ini hanya memiliki satu titik kamar mandi untuk seluruh warga sekolah.
Di bagian belakang sekolah, lahan yang cukup luas masih dipenuhi rumput liar, menunjukkan perlunya kerja ekstra dari pihak sekolah untuk menjaga kebersihan dan kerapian di area ini.
Blasius menambahkan bahwa pihak sekolah sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba kebersihan antar sekolah yang diprogramkan oleh Wali Kota Kupang. “Kami sudah bentuk panitia dan mulai berbenah, karena visi sekolah kami adalah: Sekolah Bersih, Sekolah Sehat, dan Sekolah Digital,” tegasnya.
Dengan semangat dan langkah-langkah awal yang sudah dilakukan, SMPN 15 Kupang menunjukkan komitmennya menjadi sekolah unggul dalam kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Namun, upaya berkelanjutan dan dukungan dari seluruh warga sekolah tetap menjadi kunci keberhasilan.
(kl)
