Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Simson Polin Dorong Jalan, Lampu, dan Listrik Gratis untuk Rote Ndao, Serta Desak Pemerintah Keluarkan Desa dari Kawasan Hutan

Senin, 04 Agustus 2025 | Agustus 04, 2025 WIB Last Updated 2025-08-04T03:44:12Z

 

Anggota DPRD NTT dari Fraksi PSI, Simson Polin dan Sekretaris komisi IV Ana Waha Kolin dalam Rapat Banggar pembahasan KUA-PPAS 2026 mendorong anggaran untuk perbaikan jalan dan listrik gratis di Rote Ndao serta mendesak agar desa-desa dikeluarkan dari kawasan hutan.


Kupang, 4 Agustus 2025 – Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PSI, Simson Polin, tampil tegas dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang membahas Skema Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026. Ia mengusulkan program strategis senilai puluhan miliar rupiah untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar di berbagai wilayah, khususnya di Kabupaten Rote Ndao.


“Kami minta pemerintah benar-benar prioritaskan infrastruktur dasar, seperti jalan, lampu penerangan, dan listrik gratis untuk warga Rote Ndao. Ini bukan janji politik, ini kebutuhan nyata rakyat,” tegas Simson di ruang rapat DPRD NTT.


Dalam usulannya, Simson Polin menekankan:

  • Perbaikan Ruas Jalan Provinsi Ba’a – Batutua sebesar Rp5 miliar
  • Pemasangan 300 titik lampu jalan di wilayah Rote Ndao senilai Rp1 miliar
  • Bagian dari program listrik gratis 450Va untuk 21 kabupaten, termasuk Rote Ndao, sebanyak 100 unit per kabupaten


Langkah ini dinilai sebagai bentuk keadilan pembangunan bagi daerah kepulauan yang selama ini tertinggal dalam akses dan fasilitas dasar.


Simson juga menyoroti persoalan yang selama ini menyandera banyak desa di NTT, yaitu status kawasan hutan yang mengekang pembangunan. Ia meminta agar desa-desa yang masuk dalam kawasan hutan segera dikeluarkan dari peta kehutanan, termasuk Desa Manulai I di Kabupaten Kupang.


"Ini soal hak hidup warga. Tidak adil ketika mereka tidak bisa membangun karena terkunci status kawasan hutan. Ini harus ditindaklanjuti dengan serius," tegas Simson di hadapan pimpinan Banggar.


Bersama Komisi IV, Simson mengusulkan penambahan anggaran pada berbagai perangkat daerah, antara lain:


Dinas PUPR – Rp45,9 Miliar

  • Perbaikan jalan strategis: Niki-niki–Oenlasi, Labuan Kelambu–Riung, Malanuza–Maumbawa, dan lainnya
  • Normalisasi sungai, pembangunan talud, rumah layak huni korban bencana, hingga penyusunan Perda Utilitas Jalan

Dinas Perhubungan – Rp1,25 Miliar

  • Revitalisasi terminal, optimalisasi pelabuhan, dan lampu jalan di Rote Ndao


Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan – Rp1,6 Miliar

  • Pengeluaran desa dari kawasan hutan
  • Pengembangan ekowisata, laboratorium lingkungan, dan relokasi korban longsor


Dinas ESDM – Rp5,8 Miliar

  • Listrik gratis 450Va, penyusunan RUED/RUKD, dan program energi terbarukan di wilayah terisolasi


Dengan total usulan mencapai Rp54.648.106.373, Simson Polin menegaskan bahwa skema anggaran 2026 harus benar-benar berpihak pada kebutuhan riil masyarakat.


“Kalau anggaran tidak menyentuh rakyat kecil, lalu untuk siapa kita duduk di sini?” pungkas Simson, mengakhiri penyampaiannya di hadapan forum Banggar DPRD Provinsi NTT.

✒️: kl