![]() |
Wakil Wali Kota Kupang terima audiensi Kepala BNN Kota Kupang. Bahas penguatan sinergi penanggulangan narkoba dan kendala pemanfaatan kantor BNN. (📸 : Jacky Mure) |
Kota Kupang,NTT- Pemerintah Kota Kupang kembali memperkuat komitmennya dalam perang melawan narkoba. Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menerima kunjungan audiensi dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang, Kombes Pol. Nelson Filipe Dias Quintas, S.I.K., M.H., di ruang kerjanya, Selasa (2/6).
Pertemuan itu tak sekadar formalitas. Di hadapan pejabat Pemerintah Kota, termasuk Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Bagian Pemerintahan, dan Kepala Bagian Hukum, Kepala BNN mengungkapkan kegelisahan institusinya: kantor baru BNN yang megah belum juga difungsikan.
“Kantornya sudah lama rampung, tapi kami belum bisa gunakan karena kendala administrasi. Kami butuh dukungan Ibu Wakil Wali Kota agar bisa segera digunakan,” kata Nelson dengan nada penuh harap. Ia juga menyampaikan bahwa pendekatan lintas sektor dengan kepala daerah menjadi arahan langsung dari pusat, seiring dengan makin seriusnya ancaman narkoba secara nasional.
Nelson mengapresiasi keterlibatan Pemkot Kupang selama ini dalam berbagai program BNN, termasuk penyuluhan. Ia menyebutkan bahwa aturan baru membatasi ruang gerak internal BNN dalam edukasi, sehingga peran pemerintah daerah menjadi sangat vital.
Wakil Wali Kota Serena menanggapi langsung curahan itu. Ia memastikan akan mendorong percepatan pemanfaatan kantor BNN dan memfasilitasi koordinasi lintas OPD terkait. “Kami tidak akan diam. Kantor itu harus dimanfaatkan agar BNN bisa optimal dalam bertugas,” tegasnya.
Serena juga menyinggung pengalamannya sebagai Duta Anti Narkoba saat menjadi anggota Paskibraka Nasional 2015. Menurutnya, kampanye bahaya narkoba harus menyasar generasi muda dengan pendekatan yang dekat dan relevan. “Jangan hanya di medsos, tapi juga pendekatan sebaya agar lebih masuk ke anak muda,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Badan Kesbangpol Kota Kupang. Kepala Kesbangpol, Noce Nus Loa, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 12 Kelurahan Bersinar hasil kerja sama dengan BNN. Program ini dinilai efektif karena tak hanya menyasar edukasi, tapi juga pengawasan hingga ke tempat hiburan malam.
Namun Noce tak menutup mata soal kendala utama: anggaran. “Banyak yang mengira urusan narkoba tanggung jawab BNN saja, padahal ini kerja bersama. Kami tetap berkomitmen meski anggaran terbatas,” ungkapnya.
Kesbangpol berencana menggelar Rapat Koordinasi Kelurahan Bersinar untuk memperkuat sinergi semua elemen. “Kami akan terus gaungkan perang terhadap narkoba dari semua sisi,” tutup Noce.
✍🏼 : Chris Dethan/kl