 |
| Ricard Elvis Odja nyatakan DPRD ambil alih kasus penjual salome, dukung UMKM dan masyarakat agar tetap bisa berjualan tanpa intimidasi. |
Kota Kupang,NTT, 17 Juni 2025 — Ketua DPRD Kota Kupang, Ricard Elvis Odja, menyampaikan pernyataan tegas terkait polemik penertiban penjual salome di Kelurahan Nefonaek. Dalam kunjungan langsung bersama anggota Komisi II dan III DPRD, Ricard menegaskan bahwa kasus ini secara resmi telah diambil alih oleh lembaga DPRD.
Menurut Ricard, tindakan kelurahan yang mengeluarkan surat penertiban tanpa komunikasi lebih dahulu bertentangan dengan prinsip keterbukaan. “Kami sudah berdiskusi. Prinsip kami dengan masyarakat adalah mengajak bicara, bukan langsung bertindak,” ujarnya.
Ricard menyatakan bahwa DPRD Kota Kupang mendukung penuh keberlanjutan usaha mikro dan tidak ingin ada pelaku UMKM yang merasa takut berjualan. Ia juga menginstruksikan agar pedagang salome tetap melanjutkan aktivitas usahanya tanpa perlu khawatir.
“Silakan lanjut berjualan. Kalau ditanya, bilang saja kami yang tanggung jawab. Kami sudah lihat sendiri, tempatnya bersih, tidak mengganggu,” ujar Ricard kepada warga dan pelaku usaha di lokasi.
Ia juga meminta seluruh perangkat pemerintahan, termasuk kelurahan dan Satpol PP, untuk mendukung visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang dalam peningkatan kesejahteraan melalui penguatan UMKM. Menurutnya, masyarakat harus diberi ruang, bukan ditekan.
“Kita mau masyarakat bisa makan, minum, anak-anak bisa sekolah. Jangan ada tindakan yang bikin masyarakat takut berusaha,” tegas Ricard yang memastikan bahwa forum pembahasan lanjutan akan digelar di DPRD bersama kelurahan dan Satpol PP.
✏️: kl
