 |
| “Oras Kula Babong”: Warga Sikka Kini Punya Panggung Bicara Langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati. (📷: Istimewa) |
Maumere,NTT, 15 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Sikka kembali menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi dan partisipasi publik lewat program unggulan bertajuk“Oras Kula Babong”, sebuah ruang dialog terbuka antara masyarakat dan pimpinan daerah.
Program yang berlangsung rutin setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 09.00 – 10.30 WITA ini memberi kesempatan luas bagi warga untuk menyampaikan keluhan, masukan, aspirasi, hingga ide-ide konstruktif langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Sikka.
“Warga bukan hanya objek pembangunan, tapi juga subjek penting yang harus didengar. Oras Kula Babong kami desain sebagai jembatan komunikasi dua arah antara rakyat dan pemerintah,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka, Very Awales.
Dengan semangat keterbukaan dan pelayanan publik, Oras Kula Babong menjadi momentum emas bagi masyarakat untuk mengangkat suara dari bawah, menyuarakan persoalan di desa dan kelurahan, hingga menyampaikan gagasan demi membangun Kabupaten Sikka yang lebih responsif, adil, dan inklusif.
Wadah Aspirasi, Bukan Sekadar Formalitas
Berbeda dengan forum-forum seremonial, Oras Kula Babong hadir dengan suasana egaliter. Tidak ada sekat kekuasaan. Warga bebas berbicara, bertanya, mengkritik, bahkan menantang ide-ide baru untuk perbaikan pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
“Silakan datang dan bicara. Pemerintah tidak anti-kritik. Justru kami butuh suara warga agar tidak jalan di tempat,” tambah Very.
Saatnya Rakyat Bicara, Pemerintah Mendengar
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Sikka berharap akan lahir sinergi yang kuat antara warga dan pemerintah. Bukan hanya kritik, tetapi juga kolaborasi ide dan solusi.
Warga dapat hadir langsung di lokasi atau memanfaatkan kanal digital jika tersedia. Semua aspirasi yang disampaikan akan didengar, dicatat, dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
✏️: Diskominfo/AC
