![]() |
Jalan lintas selatan Sikka di Desa Nenbura terancam putus akibat abrasi dan terjangan ombak besar. Warga desak penanganan darurat sebelum akses transportasi Doreng–Mapitara benar-benar lumpuh. |
Sikka, NTT — Jalan lintas selatan Sikka yang menghubungkan Kecamatan Doreng dan Mapitara kini dalam kondisi kritis dan nyaris putus. Erosi akibat ombak besar menghantam sisi jalan di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, menggerus tebing dan menciptakan retakan besar yang terus melebar. Jalan ini merupakan akses utama transportasi warga selatan Sikka, dan jika dibiarkan, seluruh arus mobilitas dan perekonomian bisa lumpuh total.
Badan jalan yang tergerus berada di sisi kanan arah Maumere, meninggalkan lubang menganga yang sangat membahayakan pengguna jalan.
“Bagian kanan jalan dari arah Maumere sudah parah dan ada retakan besar,” ujar Aris Halilintar, warga Dusun Hepang, Jumat (8/8/2025). Ia mengingatkan agar pengemudi ekstra waspada, apalagi saat malam hari atau gelombang tinggi.
Jalur ini sangat vital, terutama dalam mendukung rujukan pasien dari Puskesmas Mapitara ke RSUD TC Hillers Maumere. Putusnya jalan bisa memperlambat penanganan medis, bahkan mengancam nyawa. Selain itu, distribusi hasil bumi dan barang pokok dari wilayah selatan juga akan terhenti.
Warga mendesak pemerintah daerah bertindak cepat, setidaknya dengan penanganan darurat seperti pemasangan bronjong, penahan tebing, atau pemadatan bahu jalan.
“Kami berharap pemerintah tidak menunggu sampai jalannya putus total. Kalau ini terputus, kami akan benar-benar terisolasi,” tegas Aris.
Kasus abrasi dan kerusakan jalan di jalur selatan bukan yang pertama, namun kali ini tingkat kerusakannya sangat parah. Penundaan penanganan berisiko memutus denyut ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat selatan Sikka.
✒️: Albert Cakramento