 |
| Pendidikan lingkungan di sekolah Kupang mendukung visi-misi Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Serena Francis, ciptakan generasi peduli bumi. |
Adv
Kota Kupang,NTT- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang telah mencanangkan pendidikan lingkungan sebagai mata pelajaran wajib di SD/MI, sebagai bagian dari dukungan terhadap visi-misi Wali Kota Dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Okto Naitboho, menjelaskan bahwa tujuan utama pendidikan lingkungan adalah membentuk karakter siswa yang peduli dan mencintai alam sejak dini.
Program ini mencakup penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pembiasaan hemat energi serta air. Setiap sekolah diwajibkan menanam pohon minimal 5–6 pohon per kelas bila lahan mencukupi. Siswa diajarkan memilah sampah, mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomis, dan bekerja sama dengan bank sampah.
Sekolah hijau dan bersih bukan sekadar lomba, meski diselenggarakan lomba kebersihan antar sekolah mulai Mei hingga Agustus dan penganugerahan 10 besar sekolah hijau dan bersih. “Tujuan utama adalah membiasakan budaya hidup bersih di seluruh warga sekolah,” jelas Naitboho. Program ini melibatkan guru, kepala sekolah, pegawai, dan siswa agar tanggung jawab terhadap kebersihan menjadi bagian dari karakter mereka.
Lingkungan sekolah yang hijau dan sejuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan menciptakan atmosfer belajar yang kondusif. Pengelolaan energi, penggunaan air, dan pemanfaatan tenaga surya juga menjadi bagian dari edukasi berkelanjutan bagi siswa. Dengan pendekatan ini, program pendidikan lingkungan di sekolah mendukung secara langsung visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang untuk membentuk Kota Kupang hijau, bersih, dan berkelanjutan.
“Pendidikan lingkungan di sekolah membentuk generasi yang cerdas sekaligus peduli bumi, sesuai visi-misi Wali Kota Kupang.”
✒️: kl
