 |
| Penerima kuasa pensiunan ASN di Maumere mengeluhkan proses pelunasan Mandiri Taspen yang dianggap berbelit meski dana sudah ada dalam rekening bank. |
Maumere,NTT, 24/11 — “Uang sudah di rekening, tapi pelunasan dipersulit.” Keluhan itu disampaikan oleh Wilfrida Selfiana, penerima kuasa dari ibunya—seorang pensiunan ASN Guru yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit—setelah mengalami proses administrasi yang dinilai membingungkan di Bank Mandiri Taspen Maumere.
Wilfrida datang membawa surat kuasa resmi dan seluruh persyaratan pelunasan yang diminta pihak bank. Mengingat kondisi kesehatan ibunya yang tidak memungkinkan hadir langsung, ia berharap pelayanan dapat berlangsung cepat dan humanis. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Pihak bank awalnya meminta foto kondisi sang ibu di rumah sakit sebagai bentuk verifikasi.
“Saya sudah tunjukkan foto kondisi mama. Mereka lihat sendiri. Tapi pelunasan tetap tidak bisa diproses,” ungkapnya dengan penuh kekecewaan.
Kekecewaan bertambah ketika terungkap bahwa pelunasan tetap tidak dapat dilakukan meskipun uang telah ditransfer ke rekening Bank Mandiri Taspen. Pihak bank justru meminta keluarga menarik kembali dana yang telah masuk, kemudian datang ke teller untuk menyetor secara tunai.
> “Uang sudah ada di rekening Mandiri Taspen. Kenapa kami harus tarik lagi dan setor tunai? Ini tidak masuk akal. Kami datang dengan bukti lengkap, tapi tetap dipersulit,” tegas Wilfrida.
Alasan Petugas Berubah-Ubah
Situasi semakin membingungkan ketika alasan dari pihak bank dinilai tidak konsisten. Pada awalnya, keluarga diberitahu bahwa pelunasan tidak dapat diproses karena petugas kredit tidak masuk kantor.
“Kami tanya rumahnya di mana supaya kami datangi langsung, mereka bilang rumahnya di Mapitara,” tutur Wilfrida.
Namun pernyataan itu berubah lagi ketika ia hendak meninggalkan kantor bank. Pegawai menyampaikan bahwa petugas kredit “sebentar lagi akan menghubungi via telepon atau chat.”
Faktanya, hingga berita ini diturunkan, tidak ada panggilan maupun pesan yang masuk dari Mandiri Taspen.
Upaya Konfirmasi
Media ini telah menghubungi Bank Mandiri Taspen Maumere melalui telepon WhatsApp dan pesan chat untuk meminta keterangan resmi seputar prosedur pelunasan dan pelayanan kepada nasabah yang dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini belum ada tanggapan.
Kasus ini memicu kembali sorotan publik mengenai pentingnya pelayanan perbankan yang lebih sederhana, transparan, dan manusiawi—terutama bagi para pensiunan yang sedang sakit dan tidak dapat datang langsung ke kantor bank. Masyarakat berharap Mandiri Taspen memberikan klarifikasi resmi dan memastikan prosedur yang jelas agar kejadian serupa tidak terulang.
