 |
| Ibadah Natal GMIT Silo Naikoten I digelar dua sesi. Jemaat diteguhkan dalam firman Lukas 2:1–14 tentang kelahiran Yesus Kristus. |
Kota Kupang, NTT– Natal GMIT Silo Naikoten I dirayakan dengan penuh khidmat melalui dua sesi ibadah pada Selasa, 24 Desember 2025. Ibadah Natal sesi pertama berlangsung pada pukul 16.00 WITA, sementara sesi kedua dilaksanakan pada pukul 19.00 WITA, sebagai bentuk pelayanan gereja agar seluruh jemaat dapat mengikuti perayaan Natal dengan tertib dan nyaman.
Pada ibadah Natal GMIT Silo Naikoten I sesi pertama, suara gembala disampaikan oleh Pdt. Ronny S. Runtu, M.Th, sementara khotbah Natal dibawakan oleh Pdt. Welys Hawu Haba-T, S.Th. Renungan firman Tuhan diambil dari Lukas 2:1–14, yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus sebagai terang dan keselamatan bagi dunia.
Dalam suara gembala dan khotbah Natal, jemaat diajak untuk kembali memaknai Natal sebagai kehadiran nyata Yesus di tengah dunia yang penuh tantangan. Jemaat diteguhkan agar tidak kehilangan iman meski menghadapi berbagai tekanan kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun di tengah derasnya pengaruh media sosial dan perubahan nilai-nilai zaman.
“Karena Yesus ada, maka keadilan itu ada. Percayalah, iman kita tidak bisa dihapus oleh keadaan apa pun,” ditegaskan dalam khotbah Natal tersebut. Gereja diingatkan bahwa meskipun tantangan semakin berat, iman kepada Yesus Kristus justru harus semakin kokoh dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Perhatian khusus juga diberikan kepada anak-anak dan generasi muda. Jemaat diajak untuk terus berdoa serta berperan aktif menjaga anak-anak agar tidak terlepas dari kasih Kristus di tengah ancaman pengaruh negatif digital dan lingkungan. Natal ditegaskan bukan hanya ibadah orang dewasa, melainkan ibadah seluruh jemaat—anak-anak, remaja, pemuda, hingga orang tua.
Melalui perayaan Natal ini, jemaat GMIT Silo Naikoten I diharapkan semakin mampu memancarkan terang Kristus dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Kehadiran jemaat dalam ibadah Natal menjadi kesaksian iman bahwa Yesus Kristus tetap hidup dan bekerja di tengah umat-Nya.
Ibadah Natal sesi pertama berlangsung dengan penuh sukacita dan kekhidmatan, sementara ibadah sesi kedua kembali dilaksanakan pada malam hari pukul 19.00 WITA di gereja yang sama.
Tuhan Yesus memberkati.
✒️Eh
