 |
| Cegah balap liar, tim gabungan TNI–Polri dan Satpol PP lakukan penyekatan di pertigaan Terminal Lokaria Maumere saat malam tahun baru. |
Maumere, NTT, 31/12— Cegah balap liar di malam pergantian tahun, tim gabungan TNI–Polri dan Satpol PP melakukan penyekatan di pertigaan Terminal Lokaria, Kabupaten Sikka, sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan pengamanan ini berlangsung pada malam pergantian tahun dengan menempatkan personel gabungan di titik rawan. Petugas melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan, khususnya sepeda motor yang menggunakan knalpot racing atau tidak sesuai standar.
Motor Berknalpot Bising Dilarang Masuk Kota
Dalam operasi tersebut, petugas melarang kendaraan bermotor—terutama sepeda motor berknalpot bising—untuk masuk ke wilayah Kota Maumere. Pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot tidak standar diarahkan untuk berbalik atau diminta meninggalkan area kota.
Selain pemeriksaan kendaraan, petugas juga menyampaikan imbauan secara humanis kepada para pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan aksi ugal-ugalan yang berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Menurut petugas di lapangan, penggunaan knalpot racing kerap memicu gangguan ketertiban umum dan sering dikaitkan dengan aktivitas balap liar, terutama pada malam pergantian tahun yang rawan kerumunan dan pelanggaran lalu lintas.
Langkah penyekatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama perayaan Tahun Baru.
Penyekatan berlangsung hingga dini hari, dan hingga kegiatan berakhir, situasi di sekitar Terminal Lokaria dilaporkan aman dan terkendali.
Upaya preventif ini diharapkan mampu menekan aksi balap liar dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Sikka dalam merayakan pergantian tahun dengan tertib dan nyaman.
