Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Gandeng P dan K Provinsi NTT, PKK NTT Telah Meng vaksinasi 4.000 Siswa SMA & SMK

Rabu, 08 September 2021 | September 08, 2021 WIB Last Updated 2021-09-08T05:04:46Z

Kupang,NTT,Newsdaring-Pesan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi,S.Pd.,M.Pd untuk para siswa-siswi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 07/09/21. Bahwa siswa adalah kader-kader pembangunan Nusa Tenggara Timur.  Usia sepuh boleh pergi, tapi kalian adalah aset daerah dari provinsi NTT.  Maka kehadiran vaksinasi yang digagas oleh Ibu Julie Sutrisno Laiskodat hingga ke masing-masing sekolah yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT secara masif merupakan sebuah anugerah. 


Kepada news-daring.com diruang kerjanya, 07/09, Kepala Dinas P dan K NTT mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah Presiden yang menyasar ke sekolah. 


"Jadi vaksinasi secara masal ini merupakan keputusan presiden menyasar di Pendidikan, instruksi Bapak Presiden, ayo segera vaksin para pelajar se Indonesia. Pemikiran besar bapak Presiden ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat di pemerintahan yang ada di tingkat provinsi maupun Kabupaten dan Kota," Kata Linus. 


PKK sebagai kelembagaan dalam mengawal Pekerjaan, dalam tugas dan fungsinya salah satunya melakukan vaksinasi bagi pelajar. Dan hal ini kita sangat mengapresiasi sekali karena memberi sebuah rasa kenyamanan dari aspek kesehatan, aspek psikologi dan aspek ketahanan sehingga generasi kita tidak kehilangan momentum dalam kegiatan sumber daya manusia ditengah-tengah  pandemi covid 19. Tambah Lusi. 


Menurut Linus Lusi, vaksinasi yang di gagas oleh ketua PKK, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat dan turut membantu kegiatan vaksinasi tersebut dari organisasi Kabinda. Ia juga memastikan tidak ada klaster baru dalam dunia pendidikan. 


"Vaksinasi yang diprakarsai oleh Ibu Julie Laiskodat selaku ketua PKK Prov NTT yang memyasar semua sekolah SMA/SMK di Kota Kupang hal ini menjadi perhatian serius,  selain itu juga organisasi Kabinda turut mengambil bagian dalam kegiatan vaksinasi tersebut. Dan kita memastikan bahwa, tidak ada lagi klaster baru di pendidikan. Dan siswa harus masuk sekolah sehingga pendidikan di NTT tidak Lesu dengan situasi ini walaupun dalam kategori pembatasan," Kata Linus saat berbincang santai dengan news-daring.com diruang kerjanya. 


Menurut orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Semenjak di launching Vaksinasi Goes To School, hingga 07/09 jumlah siswa yang ter vaksinasi sebanyak 4.000 orang, yang tersebar di Kota Kupang, dan kegiatan vaksinasi ini akan diterapkan di seluruh sekolah SMA dan SMK se-NTT dengan menggandeng Dinas Kesehatan agar dapat mendorong Puskesmas untuk memprioritaskan siswa dalam kegiatan vaksinasi.