Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kembangkan Bank Sampah di Desa Watotika Menjadi Program Mahasiswi KKN UNIPA

Kamis, 04 Juli 2024 | Juli 04, 2024 WIB Last Updated 2024-07-04T11:23:47Z
Mahasiswa KKN dari Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere yang berada di Desa Watotika Ile. foto/dokumen


Newsdaring-Sikka  – Mahasiswa KKN dari Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere yang berada di Desa Watotika Ile, Kecamataan Demonpagong, Kabupaten Flores Timur NTT, telah mengambil langkah inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut.04/07/2024


Dengan semangat kreativitas dan tanggung jawab sosial, mereka berhasil mengembangkan program Bank Sampah yang bertujuan untuk mereduksi dampak negatif akibat pembuangan sampah yang tidak terkendali.


Program Bank Sampah ini merupakan hasil kolaborasi antara para mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Watotika. 


Kornelius Libertus Kebu. Ketua kelompok KKN menuturkan bahwa, ide awal program ini muncul dari kepedulian mereka terhadap permasalahan sampah yang semakin meresahkan dan merusak lingkungan di sekitar desa. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan beberapa lembaga swadaya masyarakat, program ini berhasil diterapkan dengan baik.


Melalui program ini, masyarakat Desa Watotika didorong untuk aktif dalam memilah dan mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan bahan organik.


Sampah-sampah tersebut kemudian dapat ditukar dengan poin atau imbalan non-materi seperti pelatihan, peralatan pertanian, dan barang-barang kebutuhan lainnya. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengelola sampah secara lebih efektif, tetapi juga mendorong masyarakat untuk memiliki kesadaran lingkungan yang lebih tinggi. pungkas“ Kornelius Libertus Kebu Kamis, (04/07/2024) 


Lanjut Kornelius, Program Bank Sampah di Desa Watotika ini juga mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan lembaga pendidikan lainnya.


Diharapkan, langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam mengatasi permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 


Sementara itu menurut seorang masyaraat yang berkecimpung dalam pengelolaan sampah berpendapat “Program ini merupakan langkah awak yang bagus bagi Desa Watotika untuk memulai program pengelolaan sampah yang lebih baik.


Namun harus diperhatikan terkait kepengurusan Bank Sampah dan sampah yang dipilah agar sesuai dengan sampah yang memiliki nilai ekonomi”.


Dengan adanya inisiatif seperti Program Bank Sampah ini, diharapkan masalah sampah di Desa Watotika dapat teratasi secara berkelanjutan, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya. (Mahasiswa UNIPA)