Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Air Mata Haru Warga Kupang: dr. Christian Widodo Bangun Rumah untuk Warga Tak Mampu, “Tuhan yang Balas Kebaikan Bapak Wali Kota”

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T03:40:02Z

 

Dua warga penerima bantuan rumah di Kupang, Agustina Joni dan Nitanael Baimnune, menangis haru atas kebaikan Wali Kota dr. Christian Widodo. Bantuan rumah layak huni dari program CSR Bank NTT jadi bukti kepemimpinan yang melayani.


Kota Kupang,NTT, 10 Juli 2024 — Tidak banyak bicara, tidak pula mengejar sorotan kamera. Tapi kerja nyatanya menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil. Itulah gaya kepemimpinan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang diam-diam telah membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu di Kelurahan Naikolan.


Melalui kolaborasi dengan Bank NTT dalam program CSR Tahun 2024, Pemkot Kupang menyerahkan 5 unit rumah bantuan CSR. 30 unit rumah, terdiri dari 28 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 2 unit untuk korban bencana yang di bangun menggunakan APBD Kota Kupang. Pembangunan rumah ini dikerjakan secara profesional oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), dengan pendekatan yang transparan dan akuntabel.


Langkah tanpa publikasi besar-besaran ini justru menciptakan kesan yang mendalam di hati warga. Salah satunya, Ibu Agustina Joni, penerima bantuan rumah, menyampaikan haru dan syukur.


“Saya merasakan ini langkah yang luar biasa dari Bapak Wali Kota. Saya tidak dapat membalas kebaikan beliau. Harapan saya, semoga Bapak Wali diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat Kota Kupang,” ucapnya penuh haru.


Senada, Nitanael Baimnune pun menyampaikan terima kasih yang dalam atas bantuan yang ia terima.


 “Limpah terima kasih atas bantuan rumah layak huni ini. Terima kasih Bapak Wali Kota Kupang. Saya tidak bisa membalas kebaikan Bapak. Biarlah Tuhan yang membalas semuanya. Harapan saya, Bapak Wali diberi kesehatan agar bisa membantu warga lainnya seperti saya,” ucapnya sambil menahan tangis.


Adapun lima warga penerima bantuan rumah di Kelurahan Naikolan tersebut adalah:


1. Agustina Joni

2. Nitanael Baimnune

3. Jefri A. Kune

4. Jens Ayub Dudu

5. Daniel Babu


Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah hari ini tidak boleh hanya hadir sebagai penguasa, tapi sebagai pelayan rakyat.


“Memerintah adalah melayani. Dan melayani itu harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ungkap dr. Christian.


Selain bantuan rumah, Pemkot Kupang juga telah menggagas program liang lahat gratis untuk warga kurang mampu yang mengalami kedukaan. Lahan makam disiapkan lengkap dengan blok dan nomor, sehingga memudahkan keluarga untuk berziarah kelak.


Tak hanya itu, dr. Christian juga menyiapkan dana darurat kesehatan bagi warga yang belum memiliki BPJS aktif namun mengalami kondisi gawat darurat medis. Pemkot memastikan keselamatan nyawa lebih utama daripada urusan administrasi.


 “Kalau ada anak kecil dehidrasi atau warga yang butuh pertolongan segera, tapi belum punya BPJS atau sedang menunggak, silakan datang ke RSUD. Yang penting selamat dulu, urusan lainnya bisa menyusul,” ujarnya.


Seluruh inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Kupang di bawah kepemimpinan dr. Christian Widodo benar-benar menghadirkan pemerintahan yang bekerja dalam diam tapi berdampak dalam. Sebuah teladan bahwa memimpin bukan soal tampil, tapi soal bertindak.

✒️: kl