 |
| Pernyataan pers Ketua KONI NTT tentang pelaksanaan PON 2028 di NTT & NTB (foto news-daring.com) |
Newsdaring-Kupang-Terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTTB) 2028 siap untuk melaksanakannya dan tidak ada alasan untuk siapa pun membidingnya lagi. Pemerintah pusat hanya memprioritaskan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade dan Asian Games.
Kami dua pada, 20/09/2024 sudah menerima bendera PON untuk dikibarkan di Nusa Tenggara Timur (NTT)dan Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi sudah tidak ada alasan lagi siapa pun di Indonesia ini membiding lagi PON 2028. Ungkap Mantan Wakil Gubernur NTT pada Rabu, 25/09/2024.
Josef Nae Soi mengatakan bahwa pihaknya segera membentuk panitia mengingat waktu 4 tahun sangat singkat.
"Kami juga sudah sepakat dengan pak Penjabat Gubernur untuk mempersiapkan panitia dari sekarang. 4 tahun waktu yang tidak terlalu lama dan itu sangat cepat dan tiap tahun harus melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kemampuan kita dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan mereka mendukung full PON di NTT. Kita berjanji siapa pun Gubernurnya nanti di tahun 2028 lebih bagus lagi dari PON-PON yang lalu" Jelasnya.
Pemerintah Pusat hanya memprioritaskan cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan Asian Games pada PON 2028 nanti.
"Pada tahun 2028 mungkin cabang olahraga tidak sebanyak ini, karena sudah ada persetujuan dari pemerintah pusat bahwa cabang olahraga yang diprioritaskan adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri dengan komponen-komponen yang ada di dalam olahraga ini, saya boleh mengatakan bahwa faktor yang paling penting adalah manusianya yang bisa menerima masyarakatnya dari luar " Ujarnya.
Akhir dari pernyataan pers-nya. Ketua KONI NTT mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi NTT yang backup dana untuk atlet-atlet kita yang berkompetisi di Medan dan Aceh. "Puji Tuhan kita mendapat 7 medali emas, 13 medali perak dan 16 medali perunggu". (kl)
