 |
| Rektor UPG 1945 NTT, David Selan, SE., MM (foto: news-daring) |
Newsdaring-Kupang – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur kembali mencatatkan momen bersejarah dengan menggelar prosesi Wisuda Sarjana Angkatan VIII di Aula Hotel Harper, Sabtu (21/12/2024). Sebanyak 164 wisudawan dan wisudawati dengan bangga menyelesaikan perjalanan akademik mereka, mencerminkan dedikasi luar biasa dari semua pihak yang terlibat.
Rektor UPG 1945 NTT, David Selan, SE., MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Hari ini adalah bukti nyata perjuangan, keberanian, dan keuletan para wisudawan dalam menyelesaikan pendidikan di tengah berbagai tantangan. Dari total 257 mahasiswa angkatan ini, sebanyak 164 orang berhasil melewati seleksi ketat dan telah membuktikan kualitas mereka," ujar David.
Salah satu kebanggaan UPG 1945 NTT adalah alumninya yang kini dipercaya masyarakat untuk memimpin daerah. Wilfridus Lay, SH., alumni asal Kabupaten Belu, terpilih sebagai Bupati Belu, sementara Yosef Lede, SH., memimpin Kabupaten Kupang sebagai Bupati. Prestasi ini menjadi bukti bahwa lulusan UPG 1945 mampu menjadi pemimpin berintegritas di tingkat nasional.
Capaian lainnya adalah keberhasilan 10 dari 11 program studi UPG 1945 mendapatkan akreditasi "Baik Sekali" dan "Baik", termasuk akreditasi institusi. "Akreditasi adalah indikator utama kualitas sebuah lembaga pendidikan. Ini membuktikan bahwa UPG 1945 terus berkomitmen menjadi universitas unggul," ujar David.
Kampus ini juga unggul dalam pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, UPG 1945 memiliki 100 dosen bersertifikasi dengan jabatan lektor dan lektor kepala. Selain itu, delapan dosen sedang menempuh pendidikan doktoral, dengan tiga di antaranya dijadwalkan menyelesaikan studi pada 2025.
Selama periode Juni 2023 hingga Desember 2024, UPG 1945 menjalin 28 kerjasama strategis dengan berbagai perguruan tinggi negeri, swasta, serta lembaga pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Mahasiswa UPG 1945 juga berhasil mencetak prestasi di tingkat nasional. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Medan 2024, 11 mahasiswa mewakili NTT dan membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu.
 |
| Foto: news-daring. com |
David juga menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap UPG 1945. Pada 2024, sebanyak 1.200 calon mahasiswa mendaftar, dan 956 di antaranya kini terdaftar resmi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
Dukungan infrastruktur juga terus meningkat. Pada 2023, UPG 1945 menerima hibah penelitian senilai Rp164 juta dan bantuan fasilitas laboratorium senilai Rp147 juta. Hibah ini termasuk layar monitor, 20 laptop, satu unit PC, dan power supply. Kampus ini juga tercatat sebagai penerima KIP Kuliah terbanyak, dengan lebih dari 1.000 mahasiswa yang merasakan manfaatnya.
Dalam sambutannya, David menyampaikan pesan inspiratif kepada wisudawan. "Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Saudara adalah agen perubahan yang diharapkan membawa nilai-nilai ilmiah, integritas, dan inovasi dalam membangun diri dan masyarakat," ujarnya.
Mengakhiri masa jabatan dua periodenya sebagai rektor, David mengungkapkan rasa bangga atas transformasi besar UPG 1945. Dari jumlah mahasiswa yang sedikit, kini kampus tersebut telah menjadi salah satu universitas terkemuka di NTT dengan ribuan mahasiswa.
"Semoga Natal 2024 membawa damai dan sukacita, serta Tahun Baru 2025 menjadi awal yang penuh harapan. Tetaplah membawa kebanggaan untuk almamater tercinta," tutupnya penuh haru.(kl)
