 |
| Walikota dan Wakil Walikota Kupang dr. Christian Widodo dan Serena Francis melakukan rapat usai pelantikan di Istana Negara |
Jakarta-20 Februari 2025, Di sebuah ruangan di Jakarta, dr. Christian Widodo duduk dengan penuh keyakinan. Baru saja dilantik sebagai Wali Kota Kupang untuk periode 2025-2030, ia menyampaikan komitmennya kepada para wartawan yang hadir. Bukan sekadar seremoni, momen ini menjadi titik awal perjalanannya dalam membawa perubahan bagi Kota Kupang.
Christian menyambut baik Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran. Baginya, efisiensi bukan hanya soal menghemat, tetapi bagaimana anggaran dikelola dengan bijak agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Efisiensi yang diinginkan Presiden Prabowo harus kita jalankan dengan baik. Kita akan lebih bijak dalam menggunakan anggaran, termasuk memangkas perjalanan dinas yang tidak berdampak langsung pada pelayanan publik," tegasnya.
Langkah ini bukan hanya untuk menyesuaikan kebijakan pusat, tetapi juga sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang ia gagas. Christian ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan oleh Pemkot Kupang memiliki dampak nyata bagi warganya.
Namun, anggaran bukan satu-satunya fokusnya. Salah satu program prioritas yang ia tekankan adalah penanganan sampah.
"Kota yang bersih adalah cerminan dari tata kelola pemerintahan yang baik. Kami ingin pengelolaan sampah menjadi prioritas, bukan sekadar wacana," katanya.
Baginya, kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan dan kenyamanan warga. Dengan sistem yang lebih terstruktur dan melibatkan partisipasi masyarakat, ia yakin Kota Kupang dapat berubah menjadi kota yang lebih bersih dan maju.
Christian kemudian menutup pernyataannya dengan sebuah filosofi kepemimpinan yang menjadi pegangannya:
"Kapal paling cantik adalah yang berada di dermaga, tetapi kapal dibuat bukan untuk diam di dermaga, melainkan untuk menghadapi gelombang di lautan. Begitu pula dengan kita. Percuma tampak baik di luar jika tidak bermanfaat bagi masyarakat."
Bagi Christian, seorang pemimpin harus berani menghadapi tantangan, bukan sekadar menjaga citra. Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, ia siap membawa Kota Kupang menuju perubahan nyata.(kl)
