Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Mafia Tanah di Sumba Barat Daya? Meki Nonna Desak Penyelidikan Tuntas

Jumat, 21 Februari 2025 | Februari 21, 2025 WIB Last Updated 2025-02-21T15:26:31Z
Meki Nonna, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Patriot Pejuang Bangsa NTT


Sumba Barat Daya-NTT, 21 Februari 2025 – Sengketa tanah yang dialami Nuria Haji Musa semakin memanas setelah Meki Nonna, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Patriot Pejuang Bangsa NTT, menyoroti adanya dugaan mafia tanah dalam kasus ini. Ia menegaskan bahwa pengukuran tanah yang dilakukan pada 2012 seharusnya tidak bisa dibatalkan tanpa prosedur hukum yang sah.


Meki Nonna: “Ada Indikasi Kuat Keterlibatan Mafia Tanah”


Dalam pernyataannya, Meki Nonna mengungkapkan bahwa dirinya berbicara bukan hanya sebagai bagian dari keluarga, tetapi juga sebagai seorang aktivis sosial dan pemerhati hukum. Ia menegaskan bahwa kasus ini perlu mendapatkan perhatian lebih karena menyangkut hak kepemilikan yang sah.


“Kami melihat adanya indikasi kuat keterlibatan mafia tanah dalam penerbitan sertifikat ini. Jika benar ada pengukuran awal pada 2012 dan tidak ada pembatalan resmi, maka pengukuran ulang seharusnya tidak boleh dilakukan,” tegas Meki Nonna.


Menurutnya, dalam sengketa ini terdapat empat tergugat, termasuk BPN Sumba Barat Daya dan pemerintah daerah. Jika terbukti ada manipulasi atau penyimpangan dalam penerbitan sertifikat, maka ada kemungkinan terjadi pelanggaran Pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan dokumen dan pemberian keterangan tidak benar.


“Kami akan menelusuri lebih lanjut. Jika ditemukan bukti adanya keterangan palsu atau penyalahgunaan wewenang, kami akan melaporkan kasus ini ke Polda NTT dan Kejaksaan Tinggi NTT,” tambahnya.


Kasus ini kini berada dalam tahap kasasi di Mahkamah Agung sejak April 2024. Namun, hingga kini belum ada putusan resmi. Meki Nonna menegaskan bahwa lembaganya akan terus mengawal kasus ini agar tidak terjadi permainan hukum yang merugikan pihak yang berhak.


“Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika ada oknum yang bermain, maka kami akan membawa ini ke ranah pidana,” tutupnya.


Kasus sengketa tanah ini kini menjadi perhatian publik. Apakah Nuria Haji Musa akan mendapatkan haknya, atau justru mafia tanah akan kembali menang? (kl)