Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Bersih, Asri, dan Tanpa Rokok: SDI Naikoten 1 dan 2 Tunjukkan Wajah Sekolah Sehat di Tengah Kota Kupang

Kamis, 01 Mei 2025 | Mei 01, 2025 WIB Last Updated 2025-04-30T17:05:44Z
Dua sekolah dasar di Kota Kupang, SDI Naikoten 1 dan 2, tampilkan lingkungan bersih, sehat, dan ramah anak. Laksanakan instruksi wali kota tentang bak sampah berwarna.


Kota Kupang, NTT– Kunjungan media ke SDI Naikoten 1 dan SDI Naikoten 2 Pada Selasa,30 April 2025, mengungkap realita positif dari dua sekolah dasar negeri di jantung Kota Kupang. Meski berukuran kecil, kedua sekolah ini berhasil membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah anak.


Baik SDI Naikoten 1 maupun SDI Naikoten 2 telah melaksanakan instruksi Wali Kota Kupang dengan menyediakan bak sampah berwarna hijau, kuning, dan merah sesuai standar: hijau untuk sampah organik, kuning untuk plastik, dan merah untuk limbah berbahaya. Bak sampah ini diletakkan sesuai dengan ruangan dan titik strategis di sekolah.


Di SDI Naikoten 1, Plt. Kepala Sekolah Maya Christine Ndoen, S.Pd., Gr., menekankan pentingnya membangun budaya sadar lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat sekitar sekolah.


“Kami edukasi tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada orang tua yang menjemput anak. Budaya bersih harus dimulai dari lingkungan sekolah,” ujarnya.


Kondisi di SDI Naikoten 1 terlihat sangat terawat: taman rindang, toilet bersih dan tidak berbau, serta meja dan kursi di ruang kelas bebas dari coretan. Hanya ada sedikit coretan di tembok samping yang menjadi catatan kecil untuk segera ditindaklanjuti.


Sementara itu, di SDI Naikoten 2, Kepala Sekolah Agus Tae juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kebersihan, terutama pada fasilitas kamar mandi.


 “Saya pastikan toilet tetap bersih, kalau air habis, saya pakai ember. Tidak ada kompromi soal kenyamanan anak-anak,” tegas Agus.


Namun, masih ada catatan yang perlu dibenahi di SDI Naikoten 2, yakni coretan pada tembok serta bekas kaki siswa-siswi yang sering menendang tembok. Meski demikian, meja dan kursi di ruang kelas tetap dalam kondisi bersih dan tertata.


Kedua sekolah juga telah menjalankan prinsip kawasan tanpa rokok dengan baik. Tidak ditemukan area merokok ataupun tanda-tanda aktivitas merokok di lingkungan sekolah.


Dengan kolaborasi, konsistensi, dan semangat gotong royong, SDI Naikoten 1 dan 2 membuktikan bahwa sekolah sehat dan ramah anak dapat diwujudkan tanpa menunggu momen khusus atau inspeksi dari pihak luar.

(kl)