Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Desa Bloro Resmi Jadi Desa Sejahtera Astra: Fokus Tahun Pertama Rehabilitasi Kebun Kakao Menuju Produksi 1,3 Ton per Hektar

Selasa, 24 Juni 2025 | Juni 24, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T04:31:10Z

 

Desa Bloro resmi jadi Desa Sejahtera Astra, fokus rehabilitasi kakao untuk target 1,3 ton per hektar, dorong pertanian organik dan wisata edukatif.


Maumere,NTT,24/6/2025 – Harapan baru tumbuh di Desa Bloro, Kabupaten Sikka. Tahun ini, desa tersebut resmi ditetapkan sebagai bagian dari program Desa Sejahtera Astra (DSA), dengan produk unggulan kakao fermentasi organik premium. Program ini menjadikan Bloro sebagai percontohan desa pertanian berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur, dengan fokus utama pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani secara menyeluruh.


Di tahun pertama pendampingan, Astra bersama petani Bloro dan fasilitator lapangan Voni Francis, memfokuskan kerja pada rehabilitasi kebun kakao secara total. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup:


  • Pemangkasan pohon tua dan tidak produktif,


  • Inovasi vegetatif melalui sambung samping dan sambung pucuk menggunakan klon kakao unggul,


  • Penanaman bibit baru hasil kombinasi antara teknik vegetatif dan generatif,


Pemupukan alami sistem rorak, yaitu metode pemupukan beralur yang juga berfungsi sebagai sistem konservasi air tanah di lahan kakao.


“Tujuan utama rehabilitasi ini adalah mengembalikan daya hidup kebun kakao, sekaligus menaikkan hasil produksi. Jika sebelumnya rata-rata hanya 600 kilogram per hektar, sekarang kami menargetkan produksi 1 hingga 1,3 ton per hektar,” jelas Voni Francis, fasilitator dari Astra.


Pendekatan ini tidak hanya teknis, tetapi juga berbasis pada kebijakan jangka panjang untuk menjadikan Bloro sebagai desa tangguh dalam sektor pertanian dan pariwisata berbasis alam. Program Sekolah Lapang Terpadu juga berjalan paralel untuk mendukung petani memahami standar budidaya organik, pasca panen fermentasi, dan pemasaran berbasis kualitas.


Petani Master Gondo Faustinus, yang telah membuktikan hasil riil dari praktik terbaik ini, turut menjadi motor penggerak dan mentor lapangan bagi petani lainnya.


 “Kami sedang membangun kembali kebun kami, tapi dengan cara yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan terukur. Kakao Bloro bukan hanya akan lebih banyak, tapi juga lebih berkualitas,” ujar Gondo Faustinus.


Penetapan Desa Bloro sebagai Desa Sejahtera Astra membuka peluang besar bagi komunitas lokal untuk berkembang, tidak hanya sebagai produsen kakao ekspor, tapi juga sebagai model desa berbasis ekonomi hijau dan pariwisata edukatif.

✏️: Albert Cakramento