Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

dr. Remidazon: Saya Ditenangkan Saat Krisis, Kini Disingkirkan Setelah RSUD Hillers Aman

Senin, 16 Juni 2025 | Juni 16, 2025 WIB Last Updated 2025-06-16T10:20:42Z
dr. Remidazon ungkap dirinya dimanfaatkan saat krisis layanan anestesi RSUD TC Hillers Maumere lalu ditinggalkan. Ia serukan evaluasi tata kelola RS.


Maumere,NTT, 16 Juni 2025 – Dokter spesialis anestesi non-ASN, dr. Remidazon, akhirnya angkat bicara menyusul klarifikasi resmi Pemerintah Kabupaten Sikka mengenai polemik dokter anestesi di RSUD dr. TC Hillers Maumere. Dalam pernyataan terbukanya, dr. Remidazon menyebut dirinya hanya dijadikan penenang publik saat krisis dan kini disingkirkan dari narasi resmi setelah situasi dianggap "aman".


“Saya kembali bertugas saat rumah sakit mengalami kekosongan layanan anestesi. Tidak ada dokter lain yang bersedia datang. Saya hadir karena panggilan moral, bukan karena iming-iming,” tegasnya.


Menurut dr. Remidazon, dirinya bahkan turut mencarikan solusi jangka panjang, termasuk berkoordinasi dengan kolegium anestesi agar bisa menghadirkan dokter dari program PGDS. Namun, setelah situasi stabil, ia mengaku justru ditarik dari percakapan publik dan tidak dilibatkan dalam rencana ke depan.


“Yang terjadi bukan saya menolak kerja sama, tapi saya tidak diberi kepastian. Saya malah aktif bertanya soal kelanjutan kontrak. Sistem kontrak bulanan saya sepakati dengan RSUD, tapi kemudian pemerintah menyusun narasi bahwa saya tidak bersedia,” jelasnya.


Ia juga mengungkap bahwa hak-haknya belum sepenuhnya dibayar. Insentif hanya diterima satu bulan dan nominalnya tidak sesuai PKS. Tunjangan tempat tinggal pun tak kunjung diberikan, meski rumah dinas tak disediakan.


“Saya dijadikan alat penenang krisis pada 14 April 2025. Saat masyarakat panik karena tak ada dokter anestesi, saya tampilkan ke publik sebagai penjamin layanan. Tapi sekarang saya dihapus dari cerita seolah tidak penting,” ujarnya.


dr. Remidazon mendesak agar Pemerintah Kabupaten Sikka tidak hanya membuat klarifikasi sepihak, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen SDM di RSUD Hillers. Ia mengingatkan agar tenaga kesehatan tidak lagi dimanfaatkan sesaat dan kemudian ditinggalkan begitu saja.


“Saya akan selalu ada ketika dibutuhkan. Tapi saya juga berhak mendapat perlakuan yang adil dan manusiawi,” pungkasnya.


Kata Kunci SEO Aktif (150 karakter):
dr Remidazon, dokter anestesi Maumere, RSUD TC Hillers, krisis tenaga kesehatan, Pemerintah Sikka, PGDS, kontrak dokter, hak tenaga medis, evaluasi RSUD

Deskripsi Penelusuran Aktif (150 karakter):
dr. Remidazon ungkap dirinya dimanfaatkan saat krisis layanan anestesi RSUD TC Hillers Maumere lalu ditinggalkan. Ia serukan evaluasi tata kelola RS.