 |
| Ahli waris peserta BPJS di Sikka mengadu ke DPRD karena klaim jaminan kematian tak kunjung cair. DPRD siap fasilitasi RDP dengan BPJS Ketenagakerjaan.(📷: news-daring.com) |
Maumere,NTT, 11 Juni 2025 -Sejumlah keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah meninggal dunia mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sikka pada Rabu pagi (11/6). Kedatangan mereka untuk meminta bantuan kepada DPRD agar memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, menyusul lambatnya proses pencairan klaim jaminan kematian yang mereka alami.
Para ahli waris merasa dipermainkan karena sudah menunggu lama, bahkan setelah semua berkas dilengkapi. Mereka berharap DPRD dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pihak BPJS untuk mendapatkan kejelasan dan keadilan.
Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi, menerima langsung aspirasi para keluarga dan menyampaikan dukungannya.
“Langkah mereka datang ke DPRD adalah langkah yang benar. Kami mengapresiasi masyarakat yang semakin kritis dan tahu ke mana harus menyampaikan keluhan. DPRD adalah tempat yang tepat untuk menyuarakan hal ini,” ujarnya.
Menanggapi permintaan fasilitasi RDP, Stef menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti.
“Kami akan segera mengagendakan pemanggilan pihak-pihak terkait, terutama dari BPJS Ketenagakerjaan. Kita ingin mendengarkan langsung kendala-kendala yang menyebabkan klaim belum dicairkan. RDP akan menjadi ruang klarifikasi bersama,” tambahnya.
DPRD Sikka juga akan merumuskan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah dan BPJS agar permasalahan ini segera ditangani dengan serius.
“Kami akan mengawal persoalan ini hingga tuntas. Hak-hak masyarakat, apalagi yang ditinggalkan dalam duka, tidak boleh diabaikan,” tutup
✏️: AC
