Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Pelatihan Abon Tuna oleh UMKM PanBers Didukung Peralatan dari Disperindag Kota Kupang

Selasa, 17 Juni 2025 | Juni 17, 2025 WIB Last Updated 2025-06-17T03:37:52Z
Pelatihan abon tuna oleh UMKM PanBers digelar di GMIT Pondok Pengharapan Kupang, dipimpin Dominggus Ello, didukung peralatan dari Disperindag. (📷: istimewa) 


Kota Kupang,NTT – GMIT Klasis Kota Kupang Barat terus mendorong pemberdayaan ekonomi jemaat melalui pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis potensi lokal. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Ikan, khususnya pelatihan pembuatan abon tuna, yang digelar di Jemaat GMIT Pondok Pengharapan, Jalan Sukun, Oepura.


Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Yohanis Pandie, yang dikenal sebagai mantan Pembina Mutu Produk Olahan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT dari tahun 2015 hingga 2024.


Sebagai penanggung jawab kegiatan, Dominggus menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas usaha jemaat, agar mampu mengelola potensi perikanan secara ekonomis dan berkelanjutan.


“Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi bagian dari gerakan besar mendorong jemaat agar lebih mandiri secara ekonomi melalui potensi lokal seperti ikan tuna,” ungkap Yohanis.


Pelatihan teknis diberikan oleh Yohanis Pandie, pelaku UMKM “PanBers” dan bimtek perikanan aktif di Provinsi NTT. Dalam sesi praktik, peserta diajarkan teknik pengolahan ikan tuna menjadi abon, mulai dari pemilahan bahan baku, proses pemasakan yang tepat, hingga pengemasan yang higienis dan siap jual.


Sebanyak 44 peserta yang terdiri dari 22 pendeta dan 22 perwakilan jemaat mengikuti pelatihan dengan antusias. Selain mendapatkan keterampilan praktis, peserta juga dibekali pemahaman tentang manajemen usaha, legalitas, dan pemasaran produk olahan.


Dukungan penting juga datang dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kota Kupang, yang memberikan bantuan peralatan pengolahan abon untuk mendukung keberlanjutan usaha para peserta pasca pelatihan. Kepala Disperindag Kota Kupang, Alfred Lakabela, sebelumnya juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan diskusi bersama jemaat terkait strategi penguatan UMKM gerejawi.


Program pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Sidang Klasis ke-VII GMIT Kota Kupang Barat yang digelar pada 13 Juni 2025 di Jemaat Tilon Aknino Manulai. Dalam sidang tersebut, salah satu komitmen utama adalah mendorong perkembangan ekonomi jemaat melalui penguatan UMKM.


Dengan pelatihan ini, GMIT Klasis Kota Kupang Barat membuktikan bahwa gereja bukan hanya tempat pembinaan iman, tetapi juga wadah pengembangan kapasitas umat untuk membangun ekonomi keluarga berbasis potensi daerah.


Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini merupakan kerja sama antara Bidang Ekonomi dan Bidang Diakonia tingkat Klasis Kota Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur. Penanggung jawab kegiatan adalah Ketua Klasis, Ibu Pdt. Lelin I. N. Fointuna, Ndun, S.Th.


Sementara pelaksana kegiatan adalah Pnt. Dominggus Ello dari Bidang Ekonomi dan Dkn. Margaretha Nomleni dari Bidang Diakonia. Kolaborasi lintas bidang ini menjadi wujud komitmen pelayanan gereja dalam membina kemandirian ekonomi jemaat secara nyata dan kontekstual..

✏️: kl