![]() |
Warga Maumere rugi Rp350 juta akibat proyek rumah tak selesai. CV Laskar Matahari Timur dilaporkan ke Polres Sikka, kasus jadi sorotan publik. |
Maumere,NTT, 20 Juni 2025 — Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana proyek bangunan kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Sikka. Seorang warga Perumnas Maumere, berinisial IR, secara resmi melaporkan CV. Laskar Matahari Timur ke Polres Sikka, setelah merasa ditipu dalam proyek pembangunan rumah tinggal di wilayah Misir.
IR mengaku telah menyetorkan dana sebesar Rp350 juta dari total nilai kontrak Rp355 juta. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan teknis oleh ahli independen yang ditunjuk pelapor, progres pembangunan baru mencapai sekitar 46%, dan kondisi bangunan dinyatakan tidak layak huni serta tidak sesuai spesifikasi teknis.
“Uang hampir seluruhnya sudah saya bayarkan, tapi bangunan belum selesai dan kualitasnya buruk,” keluh IR saat dikonfirmasi media ini.
Laporan pengaduan disampaikan IR ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sikka pada Senin, 9 Juni 2025, didampingi kuasa hukumnya, Afrianus Ada, S.H..
Pelapor menuding bahwa tanggung jawab penuh atas masalah ini berada di tangan Direktur CV. Laskar Matahari Timur, Apriano I. Aquino, serta Wakil Direktur berinisial T.A., karena keduanya terlibat langsung dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Apriano I. Aquino membantah tuduhan tersebut. Ia mengklaim bahwa progres pembangunan telah mencapai 80%, namun hingga kini belum ada dokumen resmi yang bisa membuktikan pernyataan itu.
Kuasa hukum IR, Afrianus Ada, menegaskan akan menempuh jalur hukum apabila pihak perusahaan tidak menunjukkan itikad baik.
“Kami menuntut agar CV. Laskar Matahari Timur segera mengembalikan kerugian klien kami sesuai perhitungan ahli. Jika tidak ada penyelesaian, kami siap menempuh langkah hukum pidana maupun perdata,” tegas Afrianus.
Kasus ini sontak menarik perhatian masyarakat Maumere. Banyak pihak menilai kejadian ini sebagai peringatan keras bagi warga agar lebih berhati-hati dalam memilih mitra kerja untuk pembangunan rumah maupun properti.
✏️: Albert Cakramento