![]() |
Pemkot Kupang dan PLN UP3 Kupang sepakat menyiapkan strategi penerangan jalan umum yang lebih efisien, mendukung aktivitas UMKM dan menarik investasi ke Kota Kupang. (📸 : Dedy Irawan) |
Kota Kupang, NTT– Pemerintah Kota Kupang bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang sepakat memperkuat kerja sama strategis untuk meningkatkan efisiensi penerangan jalan umum (PJU) sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kesepakatan ini dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dan jajaran manajemen PLN UP3 Kupang di Ruang Kerja Wali Kota, Selasa (12/8).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Manager UP3 Kupang, Nikolas Denis Adrian, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kupang, Muhammad, serta jajaran PLN. Dari pihak Pemkot Kupang, hadir Plt. Kadis PUPR, Kabag Prokompim Setda, dan Kabid Anggaran BKAD Kota Kupang.
Wali Kota Christian menegaskan bahwa efisiensi penerangan publik menjadi kunci dalam menciptakan kota yang nyaman, aman, dan mendukung perputaran ekonomi. Ia mencontohkan Taman Nostalgia—lokasi pelaksanaan Sunday Market Buat Orang Koepang (Saboak)—yang kini mampu menggerakkan omzet UMKM hingga miliaran rupiah setiap bulan karena fasilitas penerangan yang memadai.
“Dimana orang berkumpul, di situ ekonomi berputar. Taman yang terang dan hidup membuat orang betah, UMKM berkembang, dan investor lebih percaya diri menanamkan modal,” ujar Christian.
Selain mengusulkan kerja sama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penerangan taman kota, Christian juga meminta PLN dan Pemkot mengkaji ulang sistem pembayaran PJU agar lebih hemat biaya tanpa mengurangi kualitas layanan.
Menanggapi hal tersebut, Manajer UP3 Kupang, Nikolas Denis Adrian, menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung penuh program Pemkot, termasuk mendampingi calon investor dari sisi kelistrikan.
“Kami siap membantu dalam penyediaan listrik, baik untuk UMKM, fasilitas publik, maupun kebutuhan investasi. Skema teknis seperti metrisasi juga bisa diterapkan agar pemakaian listrik sesuai kebutuhan riil,” jelas Denis.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk pembahasan teknis yang lebih detail. Tim dari Pemkot Kupang dan PLN akan segera menyusun rencana implementasi mulai dari penataan titik penerangan hingga strategi efisiensi energi yang saling menguntungkan.
✍🏼 : Ansel Ladjar/kl