Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Bukan Hadiah Biasa, Ini yang Ditawarkan Ketua Pertina NTT

Sabtu, 27 Desember 2025 | Desember 27, 2025 WIB Last Updated 2025-12-27T05:31:35Z

 

Ketua Pertina NTT Dr. Sam Haning menawarkan kuliah gratis hingga S2 bagi atlet berprestasi, menegaskan pembinaan bukan hanya soal medali.


Kupang, NTT, 27/12— Prestasi atlet kerap diukur dari medali dan bonus. Namun Ketua PERTINA Nusa Tenggara Timur, Dr. Sam Haning, SH., MH., memilih jalan berbeda. Bukan uang semata, melainkan jaminan masa depan yang ia tawarkan kepada atlet tinju berprestasi Nusa Tenggara Timur.


Usai keikutsertaan atlet tinju NTT pada ajang SEA Games di Thailand, Dr. Sam Haning menegaskan bahwa perjuangan atlet tidak boleh berhenti di atas ring. Baginya, prestasi olahraga harus dibarengi dengan pembangunan pola pikir, karakter, dan pendidikan.


“Sekarang ini dunia tidak hanya bicara soal fisik dan kemenangan. Yang jauh lebih penting adalah mindset. Atlet harus disiapkan bukan hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk hidup setelah olahraga,” tegasnya.


Dalam konteks itulah, Dr. Sam Haning menawarkan sesuatu yang jarang diberikan secara terbuka: akses pendidikan gratis hingga jenjang S2 bagi atlet tinju berprestasi. Tawaran ini diberikan kepada dua petinju NTT, Dio Koebanu dan Riko Daud, sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap masa depan atletnya.


“Saya tidak mau atlet kita selesai bertanding lalu kehilangan arah. Kalau mereka mau kuliah, kami siapkan. Bahkan sampai S2. Ini bukan bonus, tapi investasi masa depan,” ungkapnya.


Menurutnya, meskipun hasil SEA Games belum sepenuhnya sesuai harapan, para atlet telah menunjukkan semangat juang dan sportivitas tinggi. Oleh karena itu, pengurus Pertina NTT tetap menyambut mereka dengan bangga.


“Kami menerima mereka sebagai aset daerah. Mereka sudah berjuang membawa nama NTT dan Pertina. Itu tidak boleh diabaikan,” ujarnya.


Dr. Sam Haning menambahkan bahwa pembinaan atlet ke depan akan difokuskan secara berkelanjutan, termasuk persiapan menuju PON 2028 di Kupang, dengan menempatkan pendidikan sebagai bagian penting dari sistem pembinaan.


“Atlet tinju NTT harus kuat di ring, tapi juga kuat secara mental, pendidikan, dan ekonomi. Prestasi harus punya lanjutan,” katanya.


Di akhir pernyataannya, Ketua Pertina NTT menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT atas dukungan yang terus diberikan dalam pembinaan olahraga prestasi, sekaligus menegaskan bahwa perhatian terhadap atlet harus bersifat jangka panjang, bukan sesaat.


Langkah Ketua Pertina NTT menegaskan bahwa prestasi sejati bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang memastikan atlet memiliki masa depan yang bermartabat.

✒️: kl