Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Wali Kota Kupang Christian Widodo Bongkar Alasan Tertundanya Pelantikan, Rolling Jabatan, hingga Masa Depan PT Sasando

Sabtu, 30 Agustus 2025 | Agustus 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-30T14:09:00Z

 

Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo buka suara soal tertundanya pelantikan Kadis Perumahan, jadwal rolling pejabat, pengunduran diri Dirut PDAM & PT Sasando, hingga strategi selamatkan BUMD., 


Kota Kupang,NTT 30 Agustus 2025 – Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menegaskan bahwa tidak dilantiknya Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dalam pelantikan pejabat eselon II pekan ini bukan karena masalah aturan, melainkan soal persetujuan teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang baru mengeluarkan enam nama dari tujuh jabatan yang diajukan.


“Jadi memang kemarin kita ajukan tujuh, tapi yang keluar hanya enam. Persetujuan teknis dari BKN hanya mengizinkan enam jabatan diisi. Jadi bukan masalah aturan, nanti kita ajukan lagi dalam gelombang berikut,” jelas Christian usai melantik pejabat eselon II di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.


Wali Kota Kupang juga memastikan masih ada sekitar delapan jabatan kosong yang akan diisi pada gelombang berikut. Selain itu, rolling pejabat akan berlanjut hingga 2026 dengan target seluruh jabatan terisi untuk memaksimalkan pelayanan publik.


“Setelah ini kita fokus dulu seleksi Sekda. Kalau sudah keluar Pertek Sekda dari BKN, rolling akan turun ke eselon III dan IV. Saya berharap sebelum 2026 semua posisi sudah terisi agar pelayanan ke masyarakat maksimal,” tegasnya.


Terkait isu BUMD, Christian mengonfirmasi bahwa Dirut PDAM dan Dirut PT Sasando baru saja mengundurkan diri. Dirut PDAM memilih fokus di dunia usaha, sementara Dirut PT Sasando melepas jabatannya untuk berkiprah di dunia politik sebagai Ketua DPW Partai Perindo NTT.


“Kalau orang mau cari jalan hidup lebih baik, tidak bisa kita tahan. Setelah kosong, kita bentuk pansel dan cari direktur baru. Khusus PT Sasando, kita mau buat lebih profesional. Karena bentuknya perseroda, Pemda cukup punya 51% saham, sisanya bisa kita buka untuk investor. Dengan begitu, Sasando bisa bangkit lagi tanpa bergantung penuh pada APBD,” jelasnya.


Christian bahkan berencana menghidupkan kembali bisnis iklan PT Sasando dengan konsep modern. “Kita butuh investor untuk perbarui billboard, mungkin pakai LED agar lebih menarik. Ini ruang bagi Sasando untuk hidup lagi secara profesional,” ujarnya.

✒️: kl