![]() |
PDAM Kupang optimalkan mata air dari Nifutassu hingga Raknamo untuk pasok air bersih 22.000 pelanggan. SPAM Raknamo siap layani 7.000 SR baru. |
Kota Kupang,NTT, 15 September 2025 — Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Kupang semakin nyata. PDAM Kabupaten Kupang di bawah kepemimpinan Direktur Joni Sulaiman melakukan eksplorasi berbagai sumber mata air, mulai dari Nifutassu, Oesuu, Baun hingga Raknamo, yang kini dioptimalkan untuk melayani masyarakat. Dengan kapasitas terpasang 80 liter per detik, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Raknamo ditargetkan melayani hingga 7.000 Sambungan Rumah (SR).
Joni menjelaskan, Mata Air Nifutassu di Amfoang Utara sangat berpotensi dengan debit lebih dari 50 liter per detik, cukup untuk melayani Amfoang Utara hingga Amfoang Barat Laut. Perizinan sudah diajukan melalui Bupati Kupang, ditembuskan ke Gubernur, dan selanjutnya ke Kementerian Kehutanan.
Selain itu, Mata Air Oesuu juga siap dikelola bersama keluarga pemilik sumber, dengan debit mendekati 20 liter per detik dan reservoir berkapasitas 200 kubik (200.000 liter). Sumber ini mampu melayani wilayah Takari hingga Fatuleu. Sementara di Baun, debit air 15–20 liter per detik dengan kualitas baik dinilai berpotensi untuk memperluas layanan.
“SPAM Raknamo sudah melewati tahap serah terima pengelolaan. Kami tinggal menunggu penyiaran aset. Dari data awal hanya 200 pelanggan, kini setelah pendataan bisa mencapai lebih dari 7.000 SR, meliputi Camplong Dua, Desa Kuimasi, markas Armed dan Arhanud, hingga Amabi Oefeto,” jelas Joni.
Tak hanya untuk masyarakat umum, PDAM juga sedang menyiapkan layanan bagi sektor industri. Permintaan datang dari Pelindo, Kilang Pertamina, hingga kawasan industri Bolok, yang membutuhkan suplai air stabil. Bahkan, dalam dua bulan terakhir, dua investor juga menyatakan minat mengelola bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berbasis sumber mata air di Kupang.
Jumlah pelanggan aktif PDAM terus meningkat. Dari sebelumnya 21.000 pelanggan aktif, kini bertambah menjadi 22.000 pelanggan aktif, dengan tambahan lebih dari 100 pelanggan baru secara riil. Sementara itu, daftar tunggu mencapai lebih dari 600 pelanggan, terutama di Pulau Semau yang ditargetkan bisa melayani hingga 1.000 pelanggan.
Joni menegaskan, pelayanan PDAM tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga pada kepercayaan pelanggan. “Kalau biasanya pelanggan hanya mendapat pasokan seminggu sekali, sekarang kami naikkan jadi dua atau tiga kali seminggu bila debit memungkinkan. Prinsipnya, distribusi harus adil,” tegasnya.
Layanan PDAM juga merambah fasilitas publik. Saat pembukaan Civic Center, jaringan air sudah dipasang ke 24 OPD dan stan pameran kecamatan. Ke depan, layanan diperluas ke OPD vertikal dan wilayah lain sesuai kebutuhan.
Dengan optimalisasi sumber dari Nifutassu hingga Raknamo, PDAM Kupang optimis krisis air bersih di Kabupaten Kupang bahkan Kota Kupang bisa diatasi. “Tahun ini target kami memperluas jangkauan layanan, menambah sumber baru, dan mengembalikan status perusahaan ke kategori sehat. Semua ini demi kebutuhan dasar masyarakat: air bersih,” pungkas Joni Sulaiman.
Langkah PDAM Kabupaten Kupang mengoptimalkan mata air dari Nifutassu hingga Raknamo menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjawab krisis air bersih di NTT.
✒️: kl