 |
| Bupati Sikka tegaskan PT Krisrama pemilik sah HGU Nangahale. Warga diminta angkat kaki, perusahaan janji buka lapangan kerja dan investasi di daerah. |
Maumere,NTT, 14 September 2025 — Polemik tanah eks HGU Nangahale akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kabupaten Sikka secara resmi menegaskan bahwa PT Krisrama adalah pemegang hak sah atas tanah HGU Nangahale seluas 3.258.620 meter persegi.
Pengumuman resmi ini tertuang dalam Nomor HK.005/110/IX/2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Juventus Prima Yoris Kago dan dibacakan melalui mimbar gereja oleh Bagian Hukum Setda Sikka. Dalam pernyataan itu ditegaskan, masyarakat yang masih menempati lokasi diminta segera meninggalkan lahan.
“Dengan keluarnya SK Kanwil BPN NTT Nomor 1/HGU/BPN.53/VII/2023, maka PT Krisrama berhak penuh menguasai dan mengelola tanah tersebut. Masyarakat yang masih menempati lokasi diharapkan dengan itikad baik segera meninggalkan lahan dimaksud,” tegas pihak Bagian Hukum Setda Sikka.
Langkah tegas Bupati ini disambut baik oleh PT Krisrama. Pihak perusahaan menilai kepastian hukum merupakan syarat penting untuk menjalankan aktivitas usaha yang sehat.
“Kami mengapresiasi ketegasan Bupati Sikka. Kepastian hukum ini sangat penting agar PT Krisrama dapat berinvestasi dengan tenang, membuka lapangan kerja, serta memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” ujar perwakilan PT Krisrama.
Pemerintah Kabupaten Sikka juga menegaskan, program redistribusi tanah hanya berlaku untuk lahan eks HGU yang tidak masuk dalam SK BPN. Sementara lahan yang telah disahkan melalui keputusan negara tidak dapat diganggu gugat.
Dengan adanya keputusan ini, Pemkab Sikka berharap masyarakat menghormati hukum yang berlaku dan tetap menjaga kondusivitas wilayah. Di sisi lain, PT Krisrama kini dituntut untuk membuktikan komitmennya dengan menghadirkan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan warga Sikka.
