 |
| Ketua Asprov PSSI NTT lantik pengurus ASKAB Sikka. Persami Maumere siap tampil di ETMC 2025 dengan pemain lokal sebagai wujud kebanggaan daerah. |
Maumere,NTT, 26 September 2025 — Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik, resmi melantik kepengurusan baru Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Sikka di Aula Hotel Wailiti. Dalam acara ini, Chris memberikan apresiasi kepada pengurus lama dan mengucapkan proficiat kepada pengurus baru.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih untuk pengurus lama atas dedikasinya, dan proficiat bagi pengurus baru. Semoga kepengurusan ini bisa bekerja dengan baik, penuh semangat, dan semakin memajukan sepak bola Sikka,” kata Chris.
Ketua ASKAB Sikka, Yosef Nong Soni, menegaskan bahwa kepengurusan periode ini cukup besar karena dibutuhkan banyak pihak untuk mengurus sepak bola.“Kepengurusan kami memang gemuk, tapi ini kekuatan kolektif untuk membawa sepak bola Sikka lebih maju,” ujarnya.
ASKAB Sikka kini fokus menyiapkan Persami Maumere untuk tampil di El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 yang dijadwalkan November mendatang. Yosef menegaskan, Persami akan diperkuat sepenuhnya oleh pemain lokal asal Sikka.
“Kami sudah bersepakat, Persami akan ikut ETMC dengan membawa pemain-pemain lokal sebagai wujud kebanggaan kita bersama,” tambah Yosef.
Komunitas Persami Mania pun memberikan dukungan penuh. Edmon Bura, salah satu perwakilan suporter, menyampaikan pesan menyentuh untuk pengurus baru.
“Proficiat untuk kepengurusan ASKAB PSSI Sikka. Letakkan hatimu di Nian Tana agar kerjamu oke. Saat kalian letih, jangan ragu angkat muka ke tribun, di sana ada kami Persami Mania,” ujarnya penuh semangat.
Edmon juga menegaskan kebanggaan jika Persami benar-benar tampil dengan pemain asli Sikka.“Pemain-pemain lokal adalah harapan kami dari dulu. Kami bangga kalau Persami tampil dengan anak-anak asli Sikka. Salam horrrooooo Mania!” tambahnya.
Sorakan dan dukungan emosional dari Persami Mania menjadi energi tambahan bagi ASKAB PSSI Sikka untuk segera bekerja menyiapkan Persami menghadapi ETMC. Harapan besar kini tertuju pada kebangkitan sepak bola Sikka di panggung NTT.
