 |
| Air bersih kini mengalir di Desa Heo Puat, Sikka. Berkat perjuangan Yosef Don Bosko, warga Kloang Aur menikmati air layak dari program PEN. |
Maumere, NTT — Penantian panjang warga Dusun Kloang Aur, Desa Heo Puat, Kecamatan Hewokloang, akhirnya berbuah manis. Setelah bertahun-tahun hidup dalam krisis air bersih, masyarakat kini bisa menikmati aliran air minum layak berkat perjuangan Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi PKB, Yosef Don Bosko. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran wakil rakyat mampu mengubah kehidupan masyarakat pedesaan.
Melalui kerja keras dan advokasinya di lembaga legislatif, Yosef Don Bosko berhasil memperjuangkan pembangunan sumur bor dengan dukungan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp789 juta. Kini, program tersebut telah terealisasi dan melayani 60 rumah warga di Dusun Kloang Aur, sebuah capaian besar yang menghapus dahaga masyarakat akan air bersih.
Tak berhenti di situ, politisi PKB dari Daerah Pemilihan 2 ini juga memastikan perluasan sambungan air rumah tangga akan dilanjutkan tahun depan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pengairan tahun 2025.
“Kita tetap mendorong pemerintah untuk menambah anggaran dan melakukan perluasan jaringan agar tiga dusun di Desa Heo Puat bisa terlayani kebutuhan air minumnya,” ujar Yosef Don Bosko usai meninjau lokasi sumur bor di Dusun Kloang Aur.
Warga Desa Heo Puat menyambut penuh rasa syukur atas hadirnya fasilitas air bersih ini. Selama bertahun-tahun mereka harus menempuh jarak jauh hanya untuk mengambil air, terutama saat musim kemarau. Kini, berkat sinergi antara masyarakat dan wakil rakyat, air bersih mengalir langsung ke rumah-rumah warga.
“Sumur bor ini berkat perjuangan Pak Yosef Don Bosko lewat dana PEN. Kami sangat berterima kasih karena sekarang air sudah ada di dekat rumah,” ujar salah seorang warga setempat.
Program ini menjadi bukti komitmen Fraksi PKB DPRD Sikka dalam memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih tertinggal dalam akses pelayanan air bersih.
“Kita berharap tahun depan masih ada dukungan dari DAK agar seluruh warga Desa Heo Puat bisa menikmati pelayanan air bersih secara merata,” tambah Yosef Don Bosko.
Dengan tuntasnya pembangunan sumur bor ini, warga Kloang Aur kini menatap masa depan dengan lebih optimis — tanpa harus menunggu air datang dari jauh atau cemas setiap kali musim kemarau tiba. Air yang dulu hanya menjadi impian, kini benar-benar mengalir di halaman rumah mereka. Sebuah bukti bahwa kerja nyata dan kepedulian wakil rakyat dapat membawa perubahan besar bagi desa.
