Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Endang Hastuty Bunga Tegaskan di Hari Sumpah Pemuda: “Jangan Hanya Pandai Protes, Jadilah Solusi!”

Selasa, 28 Oktober 2025 | Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T01:52:32Z

 

Ketua Tunas HAMI Bali, Endang Hastuty Bunga, menyerukan pemuda Indonesia untuk tidak hanya pandai protes, tetapi hadir sebagai solusi nyata bagi bangsa.



Denpasar, 28 Oktober 2025 — Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97, semangat kebangsaan menggema dari Pulau Dewata. Sosok Endang Hastuty Bunga, S.H., Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bali, menyerukan pesan inspiratif bagi generasi muda Indonesia untuk tidak hanya pandai bersuara, tetapi juga menjadi bagian dari solusi nyata dalam membangun bangsa.


 “Sebagai pemuda, kita harus menjadi teladan dalam berbagai hal. Jangan terlalu banyak protes — mari fokus pada solusi dan tindakan nyata. Semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar simbol, tapi panggilan untuk berbuat,” tegas Endang Hastuty Bunga saat ditemui di Denpasar, Senin (28/10).


Menurutnya, pemuda hari ini memegang peran strategis dalam menentukan arah bangsa. Mereka tidak cukup hanya hadir di ruang diskusi, tetapi harus menjadi pelaku perubahan yang mampu menghadirkan dampak positif di tengah masyarakat.


“Pemuda masa kini harus bisa berkompetisi secara sehat dan menebar manfaat. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berperan demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.


Sebagai advokat muda dengan kepedulian sosial tinggi, Endang juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam perjuangan kebangsaan. Ia menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, terutama dari lingkungan keluarga.


 “Perempuan dan laki-laki itu setara. Mari kita mulai dari rumah, dari keluarga, membentuk generasi penerus yang cinta tanah air, menghormati nilai-nilai luhur, dan siap menjadi bagian dari perubahan positif,” tambahnya.


Di akhir pesannya, Endang mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk kembali merenungkan makna persatuan sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.


“Kita adalah anak Ibu Pertiwi yang setia kepada bangsa dan negara. Sudah saatnya pemuda Indonesia bangkit, berkarya, dan menjadi solusi — bukan sekadar penonton,” tutupnya penuh semangat.


Momentum Sumpah Pemuda 2025 ini, menurut Endang, menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa tidak hanya lahir dari kata-kata, tetapi dari aksi nyata pemuda yang mencintai negerinya.

✒️: Albert Cakramento