 |
| Festival Budaya Naikoten Satu 2025 resmi dibuka Sekda Kota Kupang Jefri Pelt mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota, bersama Ketua DPRD Richard Odja. |
Kota Kupang, 24 Oktober 2025 —Suasana penuh warna dan semangat kebersamaan menyelimuti pembukaan Festival Budaya Naikoten Satu Kota Kupang 2025. Acara yang mengusung tema “Naikoten Bersinar, Masyarakat Menjadi Satu dalam Event Budaya” ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang Jefri Pelt, yang hadir mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, didampingi Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja.
Kegiatan tahunan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal serta memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan warga yang telah bergotong royong menyukseskan acara tersebut. Menurutnya, semangat warga Naikoten Satu menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan pembangunan.
“Kerja sama yang luar biasa ini harus terus dipupuk. Tahun lalu saya juga hadir, dan banyak hal yang kita minta sudah dijawab pemerintah. Tahun ini, saya yakin Naikoten Satu bisa semakin besar,” ujar Odja yang disambut tepuk tangan warga.
Ia juga menyoroti berbagai capaian pembangunan seperti pemasangan lampu jalan, pengaspalan hotmix, hingga perbaikan infrastruktur lingkungan. Tak lupa, Odja meminta perhatian khusus pemerintah terhadap akses jalan di dalam Pasar Inpres Naikoten yang kini memerlukan penataan ulang.
“Saya minta tolong Pak Sekda, mari kita lihat kondisi jalan di dalam Pasar Inpres. Saya bersama teman-teman di DPRD akan memperjuangkan hal ini,” tegasnya.
Selain dukungan moral, Ketua DPRD juga memastikan bantuan bagi UMKM dan panitia festival, agar kegiatan budaya dapat terus berkembang dan memberi manfaat ekonomi bagi warga.
Sementara itu, Sekda Kota Kupang Jefri Pelt dalam sambutannya tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat Naikoten, sehingga merasa bangga melihat semangat panitia dan warga yang begitu luar biasa.
“Saya ini juga anak Naikoten. Lahir dan besar di sini. Jadi saya bangga melihat panitia dan warga yang luar biasa ini. Event seperti ini mestinya jadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Kupang,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.
Menurut Sekda, panitia festival berhasil menggalang dana hampir Rp100 juta dari sponsor, pemerintah, dan dukungan masyarakat. Angka ini mencerminkan komitmen kuat warga Naikoten Satu untuk membuat acara besar tanpa harus bergantung penuh pada pemerintah.
“Ini bentuk cinta warga Naikoten Satu bagi Kota Kupang. Melalui festival budaya, kita memperkuat silaturahmi, membangkitkan ekonomi, dan menunjukkan bahwa kita mampu membuat kegiatan besar dengan mengandalkan Tuhan,” tambahnya.
Festival Budaya Naikoten Satu akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai penampilan seni, tarian tradisional, lomba kreatif, dan bazar UMKM. Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi warga, pemerintah, dan pelaku usaha lokal untuk membangun semangat kebersamaan dan kemandirian ekonomi.
Festival ini juga menjadi simbol bahwa pembangunan berbasis komunitas dapat berjalan efektif ketika ada dukungan dari semua pihak—baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat.
✒️: EH
