Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kupang Menuju Kota Berkelas Dunia: Wali Kota Christian Widodo Bawa Gagasan “Strong Community” ke Forum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 | Oktober 26, 2025 WIB Last Updated 2025-10-26T12:33:05Z

✒️ 

Wali Kota Kupang Christian Widodo jadi keynote speaker di World Cities Day Shanghai 2025, bawa gagasan “Strong Community” ke panggung dunia.(📸:Istimewa) 


Shanghai, 26 Oktober 2025Kota Kupang kembali mencatat sejarah di kancah internasional. Wali Kota Kupang, Christian Widodo, menjadi satu-satunya wali kota dari Indonesia yang diundang secara resmi sebagai keynote speaker dalam World Cities Day Conference 2025 atau Konferensi Kota-Kota Sedunia yang digelar di Starry Sky Hall of Grand Halls, Shanghai, Minggu (26/10/2025).


Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh UN-Habitat, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada isu pembangunan perkotaan berkelanjutan, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Shanghai sebagai tuan rumah. Mengusung tema “Better City, Better Life”, konferensi tersebut dihadiri oleh delegasi dari lebih dari 20 negara di dunia.


Dari puluhan wali kota dan perwakilan kota besar yang hadir, hanya empat wali kota yang diberi kehormatan untuk berbicara di forum utama, yakni Wali Kota Shanghai (Tiongkok), Wali Kota Penang (Malaysia), Wali Kota Amsterdam (Belanda), dan Wali Kota Kupang (Indonesia).


“Kita bersanding dengan mereka di panggung dunia, dihadiri oleh 20 negara, tapi tidak semua wali kota diberi kesempatan berbicara. Saya menjadi keynote speaker, sementara Wali Kota Penang memberi sambutan awal,” ujar Christian Widodo dalam wawancara usai acara.


Dalam pidato inspiratifnya, Christian mengangkat gagasan tentang pembangunan Kota Kupang yang berorientasi pada kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.


“Saya sampaikan bahwa di Kupang, kita membangun rumah tanpa meninggalkan dimensi lingkungan. Rumah yang baik bukan sekadar rumah yang modern dan canggih, tetapi yang memperhatikan lingkungan sekitar dan membangun komunitas yang kuat,” jelasnya.


Lebih jauh, ia menyoroti kekuatan “strong neighborhood” dan “strong community” sebagai karakter khas masyarakat Kupang yang patut dijadikan model pembangunan sosial kota-kota modern.


“Kalau di luar negeri orang cenderung individualistik, di Kupang tidak. Kalau ada kedukaan, semua berkumpul membantu. Kalau ada yang butuh pertolongan, kita saling membantu dan menjaga satu sama lain. Itulah lingkungan yang layak huni. Dan sebuah rumah dikatakan baik ketika bisa berdampak bagi sekitar,” tambahnya.


Pidato tersebut mendapat aplaus meriah dari peserta konferensi. Bahkan, Wang Weiren, Deputy Secretary General of the Shanghai Municipal People’s Government, secara langsung menyalami Wali Kota Kupang sambil memuji, “Amazing speech, a wonderful speech.”


Selain menjadi pembicara utama, Christian Widodo juga termasuk dalam tujuh delegasi yang diundang secara khusus untuk menghadiri jamuan makan malam tingkat tinggi (high-level dinner) bersama para pemimpin dunia dan perwakilan PBB. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Shanghai menyampaikan minat untuk menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Kupang, terinspirasi oleh visi pembangunan berkelanjutan yang disampaikan oleh Wali Kota Kupang.


“Ini kebanggaan bagi kita semua. Kupang bisa hadir di panggung dunia dan menjadi contoh kota yang tumbuh dari nilai-nilai lokal, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan,” tutup Christian Widodo.

✒️:***