![]() |
Wali Kota Kupang pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025. Momentum ini juga diumumkan tambahan bansos 14 ribu jiwa senilai Rp150 miliar.(📸 : Eman Hala) |
Kota Kupang,NTT, 1 Oktober 2025 — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota, Rabu pagi (1/10/2025).
Upacara ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kupang, Penjabat Sekretaris Daerah, para staf ahli, kepala perangkat daerah, Direktur RSUD dan Perumda, camat, lurah, serta seluruh ASN dan PTT di lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengingatkan makna sejarah Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen persatuan bangsa. “Pancasila adalah ideologi yang kokoh, yang tidak bisa digantikan oleh ideologi manapun. Pancasila perekat bangsa di tengah keberagaman,” tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa perjuangan saat ini bukan lagi melawan penjajahan, melainkan kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial.
Momentum peringatan ini juga dimanfaatkan Wali Kota untuk menyampaikan capaian pemerintah kota. Ia mengungkapkan bahwa Kota Kupang mendapat tambahan kuota bantuan sosial lebih dari 14 ribu jiwa dari Kementerian Sosial RI, dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp150 miliar. Bantuan tersebut kini dalam proses realisasi.
“Saya titip untuk Bapak dan Ibu memasukkan data penerima secara akurat agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” pesan Wali Kota.
Selain bantuan sosial, ia juga menyinggung program pengembangan Sekolah Rakyat sebagai wujud visi Kota Kupang menuju kota kasih yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
Wali Kota pun mengingatkan lurah dan camat untuk mengedukasi masyarakat soal aturan kegiatan malam hari demi ketertiban bersama. Menurutnya, budaya dan kesenian bisa ditampilkan lewat event resmi di jam yang wajar, tanpa mengganggu hak warga untuk beristirahat.
“Setiap warga negara harus dilindungi haknya. Kita boleh berpesta, tapi sambil menghargai hak orang lain,” tandasnya.
Upacara ditutup dengan ajakan Wali Kota agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dijadikan momentum refleksi perjuangan pendahulu sekaligus penguatan komitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi kemajuan Kota Kupang dan Indonesia.
✍🏼 : Chris Dethan