 |
| KSP Obor Mas bantah tuduhan ARAKSI NTT soal penggelapan dan pencucian uang. Kuasa hukum tegaskan siap tempuh jalur hukum demi keadilan. |
KSP Obor Mas dengan tegas membantah tuduhan ARAKSI NTT yang menuding adanya praktik penggelapan, pencurian, dan pencucian uang dalam kegiatan lembaganya di wilayah Timor Tengah Selatan (TTS). Melalui konferensi pers di Kantor Pusat Maumere pada Kamis, 13 November 2025, Kuasa Hukum KSP Obor Mas, Marianus Renaldy Laka, S.H., menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan lembaganya siap menempuh jalur hukum untuk memulihkan nama baik di mata publik.
Maumere, NTT — Kasus yang bermula dari sebuah postingan viral di media sosial kini menjadi sorotan publik. Dalam unggahan tersebut, ARAKSI NTT menuduh KSP Obor Mas melakukan penggelapan uang, pencurian, dan pencucian uang terkait aktivitas lembaga di wilayah Timor Tengah Selatan (TTS).
Menanggapi tuduhan tersebut, Kuasa Hukum KSP Obor Mas, Marianus Renaldy Laka, S.H., menyatakan dengan tegas bahwa semua tuduhan itu tidak benar dan tidak berdasar. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers resmi yang digelar Kamis (13/11/2025) di lantai 2 Kantor Pusat KSP Obor Mas, Maumere.
“Kami sudah mempelajari dengan saksama seluruh pernyataan publik dari pihak ARAKSI NTT. Tuduhan penggelapan, pencurian, dan pencucian uang itu sangat serius, tetapi juga sama sekali tidak berdasar. Karena itu, kami akan menempuh jalur hukum untuk menegakkan kebenaran dan memulihkan nama baik klien kami,” tegas Marianus Renaldy Laka, S.H.
Ia menegaskan bahwa langkah hukum yang diambil bukan semata untuk membela diri, melainkan juga menjaga kehormatan dan integritas lembaga di mata masyarakat.
“Kami menghormati kebebasan berpendapat, tetapi bukan kebebasan menyebarkan fitnah. Fakta yang benar akan kami buktikan di hadapan hukum,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager KSP Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak., M.M., M.Ak., menambahkan bahwa semua kegiatan operasional dan administrasi KSP Obor Mas selama ini berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip koperasi yang sehat dan transparan.
“Kami tetap fokus pada pelayanan kepada anggota. Tidak ada praktik seperti yang dituduhkan. Semua transaksi kami tercatat dan diaudit secara rutin. Pengembalian dokumen dan hak-hak karyawan pun selalu dilakukan sesuai prosedur,” jelas Leonardus.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial. “Kami mengimbau publik untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi sepihak. Jika ada pihak yang ingin mengklarifikasi, kami terbuka untuk dialog dan pembuktian berdasarkan data, bukan opini,” tambahnya.
Konferensi pers ini diakhiri dengan penegasan bahwa KSP Obor Mas menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum agar kebenaran dapat ditegakkan dan nama baik lembaga dipulihkan.
✒️: Albert Cakramento
