 |
| Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja mengajak warga menyambut Natal dan Tahun Baru dengan hikmat, menjaga toleransi, keamanan, dan kebersamaan. |
Kota Kupang, NTT, 17/12— Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat, kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
Ajakan tersebut disampaikan Richard Odja sebagai refleksi akhir tahun sekaligus harapan agar Kota Kupang tetap menjadi kota yang damai, aman, dan inklusif dalam keberagaman.
“Mari kita menyambut Hari Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat, kebersamaan, dan kekeluargaan, serta betul-betul memaknai Hari Natal ini dengan baik,” ujar Richard Odja.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang bersama DPRD membutuhkan dukungan doa dari seluruh masyarakat demi kelancaran pembangunan daerah ke depan.
“Kami semua di pemerintahan, baik Wali Kota, Wakil Wali Kota, maupun kami di DPRD, membutuhkan doa dari masyarakat Kota Kupang. Ratusan ribu orang berdoa untuk pembangunan Kota Kupang ke depan,” katanya.
Menurut Richard, doa dan partisipasi masyarakat menjadi fondasi penting agar pembangunan berjalan dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga.
“Pasti Tuhan akan memberkati Kota Kupang. Itu yang kita harapkan bersama,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar merayakan momentum Natal dan Tahun Baru dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Seluruh masyarakat Kota Kupang silakan menikmati momen-momen yang baik ini bersama keluarga, sambil tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kota Kupang, kota kasih yang kita sama-sama cintai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Richard Odja menekankan bahwa Kota Kupang harus terus menjadi teladan dalam menjaga toleransi antarumat beragama, baik di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun secara nasional.
“Agar betul-betul kita menjadi kota yang bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di NTT, bahkan di Indonesia, tentang pesan toleransi,” tegasnya.
Ia mencontohkan praktik toleransi yang sudah tumbuh di lingkungan pemerintahan, di mana perayaan Natal turut didukung oleh pegawai lintas agama.
“Saya melihat di kantor-kantor, pohon Natal dipasang bukan hanya oleh pegawai Kristen, tetapi juga oleh pegawai Muslim. Itu adalah pesan toleransi yang sangat penting,” ungkapnya.
Richard berharap semangat toleransi tersebut terus dijaga dan diterapkan pada setiap perayaan hari besar keagamaan.
“Untuk kita di Kota Kupang, nanti pada saat Idul Fitri, kita juga harus melakukan hal yang sama, begitu pula dengan perayaan agama lain, baik Hindu, Buddha, maupun Konghucu,” katanya.
Menutup pernyataannya, Ketua DPRD Kota Kupang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Kota Kupang yang damai dan maju.
“Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, mari kita bersatu membangun Kota Kupang ke depan,” pungkas Richard Odja.
Richard Odja menegaskan Natal dan Tahun Baru harus menjadi momentum memperkuat toleransi dan persatuan demi masa depan Kota Kupang yang damai.
✒️: kl
