 |
| SMPN 13 Kupang tanam 60 pohon dan perkuat numerasi serta kedisiplinan siswa. Program Go Green dinilai sukses bangun karakter dan prestasi peserta didik. |
Kota Kupang, NTT, 2/11 — SMPN 13 Kupang Go Green kembali mencuri perhatian melalui program pendidikan karakter dan lingkungan yang dijalankan secara konsisten. Kepala Sekolah SMPN 13 Kupang, Yusak Olla, S.Pd, mengungkapkan bahwa pada akhir bulan November pihak sekolah telah melakukan penanaman sekitar 60 anakan pohon sebagai bagian dari gerakan penghijauan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari ko kurikuler sekolah, yaitu senam Anak Indonesia Hebat, peraturan baris berbaris, penguatan numerasi, dan penghijauan. Seluruh agenda dilakukan menggunakan pola blok, sehingga seluruh peserta didik hadir dan terlibat secara penuh. “Kemarin anak-anak mengikuti Senam Indonesia Hebat tanpa gambar dan berjalan sangat baik,” ungkap Yusak.
Selain program Go Green, penguatan numerasi juga menjadi fokus utama. Sekolah menerapkan sistem progres bertahap, “Dari kuning ke hijau,” yang menunjukkan peningkatan kemampuan numerasi siswa. Yusak optimistis, “Saya yakin tahun depan anak-anak numerasinya naik lagi.”
Di tengah proses peningkatan akademik, SMPN 13 juga menangani secara serius persoalan literasi membaca. Sebanyak 11 siswa kelas 7 dipisahkan untuk mendapatkan pembinaan khusus, di mana empat siswa tercatat sangat kurang dan tujuh siswa berstatus kurang. Target sekolah jelas: peningkatan kemampuan dalam dua semester.
“Kalau ada perubahan, kita usahakan mereka naik kelas dengan catatan wajib hadir setiap hari. Kalau memang tidak bisa, dalam tanda kutip, kita akan serahkan ke guru BP yang sudah dilatih oleh Dinas,” tegas Yusak, menegaskan komitmen sekolah untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan intervensi yang tepat
Melalui kombinasi penghijauan, kedisiplinan, numerasi, literasi, dan pembentukan karakter, SMPN 13 Kupang menunjukkan transformasi pendidikan modern yang bukan hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga membangun budaya sekolah yang sehat, peduli lingkungan, dan berdaya saing.
Upaya SMPN 13 Kupang membuktikan bahwa sekolah yang mendidik dengan hati selalu menghasilkan perubahan. Semua berawal dari keberanian untuk berbenah dan memastikan tidak ada siswa yang tertinggal.
✒️: kl
