NTT-Newsdaring-Mendapat kehormatan untuk hadir di Istana Presiden, Dr. Frits Faggidae menyampaikan 2 agenda yang dibahas bersama Presiden di Istana Presiden pada hari Senin, 30/08/21.
Kepada awak media 01/09/21 di Lantai 2 Kantor NasDem Provinsi NTT, Dosen Artha Wacana Kupang ini menjelaskan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2021 dirinya medapatkan telpon dai Ny. Julie Laiskodat, menyampaikan bahwa, Presiden Republik meminta dirinya untuk merekomendasikan salah satu tokoh non partai asal NTT agar dapat hadir di Istana Presiden pada hari Senin, 30 Agustus 2021. satu
Pada kesempatan tersebut, Frits menyampaikan bahwa, dirinya termasuk salah satu tokoh terhormat dari 14 tokoh yang diundang ke Istana Presiden waktu itu. Ada 2 agenda yang dibahas pada waktu itu diantaranya Perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan dan percepatan vaksinasi pada bulan September ini.
Fried mendapatkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo, untuk menyampaikan kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, agar mencari jalan keluar dalam kecepatan vaksinasi di Nusa Tenggara Timur mulai bulan September ini, dan dirinya telah melaporkan hal tersebut ke Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat pada hari, Rabu, 01/08/21.
"Saya suda lapor Pak Gubernur tadi pagi, mengenai pesan khusus Bapak Presiden. Pesan Bapak Gubernur untuk saya sampaikan kepada masyarakat NTT seperti apa yang disampaikan Presiden dan Gubernur." Tuturnya.
Mengenai percepatan vaksinasi, Presiden meminta supaya Gubernur NTT, pada bulan September sampai Oktober, proses vaksknasi dipercepat. Sebab, pasokan vaksin akan masuk ke Indonesia di bulan September sebanyak 70 juta vaksin, dan Oktober sebanyak 80 juta vaksin. Dengan demikian libatkan semua tenaga, baik mahasiswa kedokteran yang sudah paham dan para bidan. Ucap Fanggidae.
Memang sampai dengan saat ini vaksin masih terbatas, tetapi untuk 2 bulan ke depan vaksin sudah melimpah, pesan Presiden agar vaksin tidak boleh simpan lama di gudang, tetapi langsung ke sasaran, bila habis segera minta lagi ke pusat. Tutupnya.
