Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Gubernur NTT Mengajak Masyarakat Narasikan NTT Baru, Bukan Dari Kemiskinan Tapi dari Kekayaan Alamnya

Kamis, 30 September 2021 | September 30, 2021 WIB Last Updated 2021-09-30T01:19:41Z

KUPANG,NTT, NEWSDARING-Hal tersebut disampaikan  oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menghadiri Rapat Paripurna Keenam DPRD Provinsi NTT, pada hari ini, Rabu, 29 September 2021, dengan agenda : Persetujuan Bersama Penetapan Rancangan Perubahan APBD TA. 2021. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia J. Nomleni didampingi Waket DPRD Provinsi NTT,  Aloysius Malo Ladi, dan dihadiri oleh 45 orang anggota DPRD Provinsi NTT. Rapat paripurna tersebut diawali dengan penyampaian agenda rapat paripurna oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, dengan mempersilahkan 9 fraksi DPRD Provinsi NTT, untuk menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD TA. 2021, dimana seluruh fraksi menyatakan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Nusa Tenggara Timur TA. 2021 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. 


“Terima kasih atas kerja cepat dan kerja bersama untuk menyelesaikan Rancangan Perubahan APBD NTT 2021, yang pada saatnya kita akan sahkan bersama. Dalam situasi saat ini memang sangat berat rasanya untuk seluruh pemerintahan dimanapun, kita juga mencatat bahwa gerakan pembangunan ekonomi di seluruh negara, mendorong pemerintahnya untuk bekerja serius untuk terus mencari inovasi dalam rangka menyelamatkan daerah dan bangsanya termasuk masyrakat di Nusa Tenggara Timur, kata orang nomor satu NTT ini. 


Gubernur VBL memberi apresiasi yang tinggi dan memberi rasa hormatnya atas dukungan, saran, pendapat yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi dalam rangka peningkatan kinerja dan kerja-kerja pemerintah, semua itu menjadi semangat bersama untuk mewujudkan masyarakat NTT yang lebih sejahtera. Gubernur menyadari bahwa ada banyak tantangan yang dihadapi, selain masalah Pandemi Covid-19 dan badai seroja, NTT juga banyak mengalami berbagai masalah yang dihadapi, oleh sebab itu NTT masih menempati posisi ketiga provinsi termiskin di Indonesia. “Banyak sekali anggaran pemerintah yang sudah  dianggarkan untuk mengatasi kemiskinan, tapi kita masih terus bergelut dengan kemiskinan itu yang tidak pernah tuntas. Karena itu saya telah mendorong pemerintah pusat untuk membuat sebuah desain dengan peta yang baik, data yang cukup dan dapat dipertanggungjawabkan, agar kita tahu betul dimana kantong kemiskinan itu berada, siapa yang miskin, mengapa miskin, dan bagaimana cara penanganannya. Sehingga secara keseluruhan terintegrasi dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai pada tingkat desa di seluruh Indonesia. Ini akan berdampak dimana kita memiliki berbagai desain penetapan anggaran, dan mampu memahami kemana arah pembangunan itu bergerak. Ini juga belum selesai, karena ternyata tantangan terbesar kita ada pada kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya pada pelayanan publik, yang harus terus didorong”, jelas Gubernur VBL 


Lebih jauh Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut menyampaikan terima kasih atas berbagai saran dan kritikan dari Anggota DPRD kepada pemerintah daerah, karena semua itu memberi semangat untuk dapat bekerja sebaik-baiknya. “Kita punya banyak tantangan, tetapi sebagai manusia berakhkak dan manusia yang diberikan ruang untuk menaruh harapannya kepada Tuhan, maka saya percaya jika kita berkerja dengan sungguh-sungguh dan tulus hati dalam melayani, maka kita mampu melakukan berbagai perubahan besar di NTT. Banyak hal yang sedang kita buat, tapi saya mengajak untuk kita membangun sebuah peta berpikir baru dan itu perlu gerakan bersama, gerakan total yang harus mendapat energi positif dari semua pihak untuk menghasilkan NTT yang baru. Membuat hal baru itu susah, dan untuk sebuah perubahan itu memang harus ada gerakan, dan jujur perubahan itu selalu dilakukan oleh sekelompok kecil orang saja, karena itu tidak semua manusia bisa membuat perubahan, hanya pada mereka yang mempunyai visi yang jauh, semangat yang tulus, dan keberanian untuk mengambil resiko. Itulah mereka-mereka yang diberikan kesempatan untuk menorehkan sejarah perubahan di muka bumi ini. Karena itu sekali lagi, saya berterimaksih karena saya sedang bersama-sama dengan sekelompok kecil itu, yaitu yang terhormat seluruh anggota DPRD Provinsi NTT, untuk kita bisa menorehkan sejarah pembangunan baru di Nusa Tenggara Timur, dimana yang selalu saya sebutkan, kita sedang menarasikan kembali Nusa Tenggara Timur. Kita tidak mulai dari kemiskinannya, tapi dari kekayaan-kekayaannya, sehingga narasi baru tersebut memberikan kita energi positif untuk kita mampu berpikir positif, sehingga kita dapat bersatu padu menyelamatkan bangsa dan negara ini, dan itu dimulai dari Nusa Tenggara Timur” urai Putera dari Nusa Bungtilu penuh semangat, yang disambut dengan applaus meriah dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT, serta hadirin yang mengikuti rapat paripurna tersebut. 


Rapat Paripurna tersebut dirangkaikan dengan penyerahan dokumen Raperda kepada Pemerintah Provinsi NTT oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia J. Nomleni yang juga adalah ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT


Turut hadir di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi NTT, untuk mengikuti rapat paripurna tersebut diantaranya : Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing, Para Staf Ahli dan Staf Khusus Gubernur, Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk, Kadis PUPR Provinsi NTT, Maxi Nenabu, Kadis Pariwisata dan Ekraf Provinsi NTT, Sony Libing, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Alex Lumba, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, Iien Adriany, Karo Organisasi Setda Provinsi  NTT, Rita Wuisan, Karo Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi NTT, Siprianus Kelen, Sekretaris DPRD Provinsi NTT, Thobias Ngongo Bulu dan sejumlah Pejabat Administrator, serta Pejabat Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.