Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kolaborasi Dekranasda dan DKI Provinsi NTT, Meluncurkan Brand Haydrink

Kamis, 23 September 2021 | September 23, 2021 WIB Last Updated 2021-09-27T14:40:55Z

 

KUPANG,NTT,NEWSDARING-Keberhasilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi NTT yang dipimpin Julie Sutrisno laiskodat dalam mengolah daun Kelor menjadi minuman sehat, hal ini merupakan dukungan langsung Dekranasda terhadap Program Gubernur NTT dalam pengembangan Kelor menjadi salah satu program unggulan  di NTT. 


Mutiara hijau ini tidak sekedar diolah menjadi sayur pada umumnya saja, tetapi di tangan dingin Julie Sutrisno Laiskodat berhasil diolah menjadi beberapa produk yang bernilai tinggi. Salah satunya adalah Haydrink yang pada hari Jumat, 24/09/21 di Launching pada 19 titik di kota Kupang. 


Pada kesempatan tersebut Julie Sutrisno laiskodat yang diwakili Anita Nehak, mengatakan bahwa, dengan dibukanya Boot Haydrink di 19 titik ini merupakan bentuk perhatian Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dalam mendukung para milenial dalam peningkatan ekonomi. 



Anggie Prischilla, sebagai pemilik Boot yang beralamat di Jl. Jend Suharto, Oepura samping Paris Foto, Kota Kupang Provinsi NTT, mengucapkan terimakasih kepada Julie Sutrisno Laiskodat yang telah membantu kaum milenal dalam mengembangkan ekonomi. 


Mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang ini, berharap dengan di launchingnya minuman Haydrink ini komunikasi antara pemilik boot dan dekranasda terus berjalan sehingga tidak terhenti di sini saja. 


Dengan menyediakan minuman bernutrisi yang sangat jelas yang terbuat dari Kelor yang super gizi dengan tambahan Toping Premium, dirinya berharap masyarakat dapat memilih minuman yang sehat saja dan hindari minuman yang akan mengakibatkan penyakit. 



Haydrink yang dibandor dengan harga 18K/gelas tersaji dalam sepuluh rasa antara lain, Rasa Strawberry, Cappucino, Moccacino, Tiramisu, Oreo, Hazelnut, Taro, Red Velvet, Jahe, Sweet Moringa. 



Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT berkolanborasi dengan Dapur Kelor Indonesia meluncurkan sebuah brand bernama Haydrink yang merupakan franchise atau warlaba berbasis Kelor pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan mengusung konsep Minuman Kelor dengan berbagai cita rasa yang sangat cocok dengan kalangan Milenial saat ini. Peluncuran Haydrink ini telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini dimana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab dan pelatihan untuk meracik minuman Haydrink. Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum Milenial di Kota Kupang. Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai. Program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja.


Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha. Selain untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berusaha, tujuan program ini juga adalah pengembangan Kelor NTT yang menurut penelitian merupaka Kelor terbaik nomor 2 di dunia setelah Kelor dari Kepulauan Canary di Spanyol. Kelor yang merupakan makanan super atau super food memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus untuk bagi tubuh terutama di saat pandemi seperti sekarang dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit.


Booth Haydrink tersebar di beberapa titik dalam wilayah Kota Kupang dan tidak menutup kemugkinan akan dikembangkan di daerah lain di NTT Untuk saat ini Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai Pilot Project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT mengingat NTT memiliki potensi kelor yang berlimpah serta sudah ada beberapa daerah yang menyatakan berminat untuk mengembangkan program serupa seperti di wilayah Belu dan Malaka. Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT mengatakan sebagai mitra Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT mendukung penuh Program Bapak Gubernur NTT untuk mengembangkan Kelor NTT sebagai salah satu komoditi unggulan dari NTT demi mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera. NTT dengan 3026 desa memiliki potensi yang luar biasa dan akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat jika dikembangkan dengan baik


Untuk anda yang berminat silahkan bergabung di FB: Anggie Prischilla, Instagram :haydrink_opr, atau menghubungi whatsapp :+62 822-4794-0663