Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Polda NTB Mendapat Apresiasi dari Komisi III DPRI Atas Penanganan COVID-19 di NTB

Senin, 13 September 2021 | September 13, 2021 WIB Last Updated 2021-09-13T12:58:36Z


Mataram,NTB,Newsdaring - Polda NTB mendapatkan apresiasi dari Komisi III DPR RI  atas penanganan Covid-19, tak hanya itu saja Polda NTB juga mendapkan Apresiasi dari Presiden RI Jokowi. 



 Pujian ini disampaikan saat  Tim Kunjungan Spesifik Komisi III DPR RI, melakukan pertemuan bersama Kapolda NTB yang didampingi beberapa Pejabat Utama (PJU) lingkup Polda NTB di Tribun Lumbung Lapangan Bhara Daksa, Jum'at (10/09/2021). 


Pada kesempatan tersebut Herman Hery selalu ketua komisi III DPR RI mengatakan bahwa, pihaknya mendengar terkait penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat pujian dari berbagai pihak, dalam menjalani fungsi pengawasan pihaknya ingin membuktikan dan melihat langsung apakah benar atau tidaknya pujian  yang disampaikan atas dasar fakta yang dilakukan bahwa benar Kapolda NTB telah melakukan langkah langkah  strategis di lapangan.


Apresiasi ini diberikan kepada Kapolda NTB dan jajarannya ata keberhasilan dalam menekan penyebaran covid 19, tetapi menurut Herman Hery bahwa kapolda NTB masih memiliki satu tantangan besar yaitu event internasional World Superbike dan MOTOGP. Ucapnya. 


Herman juga mengatakan bahwa, tidak hanya mengurus pandemi, Polda NTB juga memiliki tantangan lain, seperti pembebasan lahan dimana sebagian pihak belum puas. Sehingga dirinya mengharapkan pentingnya ada masukan-masukan yang dapat mendorong Kapolda NTB dapat menyelesaikan dengan cara yang penuh humanis, presuasif dan tetap tegas. 


 Hal senada juga disampaikan anggota Komisi III DPR RI lainnya yang turut serta dalam rombongan kunjungan spesifik, yang diwakili tiga anggota diantaranya Romo Muhammad Syafi’i, Nasir Djamil, dan Sari Yuliati. “Saya lihat memang ada terobosan yang cukup positif dan ini dilakukan oleh Kapolda NTB dan seluruh jajarannya. Karena itu, sebagai bagian dari anggota Komisi III, saya ingin memberikan apresiasi dan mudah mudahan ini tidak membuat kita lengah,” kata Nasir Djamil dari Fraksi PKS Dapil Aceh 2. 


Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, memaparkan berbagai langkah dan strategi yang dilakukan, dalam penanganan pandemi Covid-19 yang dalam pelaksanaannya selalu bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah. “Sejak awal (pandemi Covid-19 - red) satu setengah tahun yang lalu diangka 26.574. Alhamdulillah, sembuh 24.901 dan meninggal 853. Sejak kemarin kita sudah bisa mengidentifikasi hampir satu bulan kasus terkonfirmasi (Covid-19 - red) cenderung agak menurun, sembuh meningkat, dan meninggal landai,” kata Kapolda NTB. Dijelaskannya lagi, angka terpapar (serangan Covid-19 - red) di Provinsi NTB masih berada di bawah angka terpapar nasional yakni 518,5 per 100 ribu populasi. Sementara Case Fatality Rate (CFR) juga masih berada di bawah CFR nasional yakni 3,2. “Kalau kita melihat bahwa dibawah level nasional, Provinsi NTB masih sangat bisa mengendalikan Covid-19 secara umum,” tandas Irjen Pol M. Iqbal. Lebih jauh, Kapolda juga memaparkan terkait berbagai strategi yang dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi NTB, baik melalui program Kampung Sehat berbasis lomba, Kampanye Sehat saat pelaksanaan Pilkada serentak, penerapan dan pengetatan Protokol Kesehatan, PPKM, dan program vaksinasi dengan membentuk tim vaksinator hingga ke tingkat pemerintahan terendah (dusun dan RT). 


Alhamdulillah tingkat keterisian rumah sakit menurun, karena banyak pasien tanpa gejala yang kita lakukan treatment di tempat isolasi terpusat,  ujar Kapolda Nusa Tenggara Barat. Sedangkan terkait dengan persediaan Bed Occupancy Rate (BOR) dan rumah sakit sudah mulai kosong.