Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Simulasi Cerdas Cermat,Ini Harapan Kabid Dikdas Kota Kupang

Selasa, 11 Oktober 2022 | Oktober 11, 2022 WIB Last Updated 2022-10-11T13:39:45Z
Sony Taolin,S.Kom (Baju Warna Merah) Kabid Dikdas Kota Kupang Oktovianus Naitboho S.Pd.,M.Si

NEWSDARING-KUPANG-Dalam rangka mempersiapkan peserta cerdas cermat tingkat SD- SMP se-Kota Kupang untuk mengikuti lomba pada Kamis,19/10/2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melaksanakan simulasi teknis Cerdas Cermat secara online untuk tingkat SD dan SMP sebanyak 280 tim, yang dipandu langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho S,Pd.M.Si dan Sony Taolin, S.Kom pada hari Selasa,11/10/2022.



Untuk mengenal sistem pelaksanaan seleksi berbasis komputer, peserta diwajibkan mengikuti simulasi yang bertujuan agar peserta dapat menghindari adanya kendala yang akan merugikan mereka sendiri.


"Anak-anak mengenal pelaksanaan seleksi tertulis untuk cerdas cermat Matematika, IPA dan Bahasa Inggris, kami berharap melalui simulasi ini anak-anak memahami alur pelaksanaan seleksi berbasis komputer, sehingga pada pelaksanaan nanti tidak ada kendala agar siswa tidak dirugikan." Ungkap Kabid Dikdas Kota Kupang.


Dengan dilakukannya pelaksanaan cerdas cermat yang bertujuan memotivasi siswa sekaligus mencari bibit-bibit unggul yang akan berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional.


"Harapan kita, anak-anak termotivasi untuk berkompetisi secara sehat dan kita pacu untuk mengejar ketertinggalan selama masa Pandemi covid-19, dengan adanya kompetisi ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul untuk momen-momen di kompetisi sains tingkat nasional dan provinsi." Ucapnya.


Kevin dan Bela Siswa SMPN 11 Kota Kupang 


Bela, salah satu siswa SMPN 11 Kota Kupang mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya simulasi cerdas cermat ini dapat memudahkan mereka dalam menggunakan alat-alat yang akan dipakai pada saat cerdas cermat nanti.


Menurut Bela, dalam perlombaan ini bukan persoalan menang atau kalah, tetapi disini ajang untuk menunjukkan kemampuan kita.


Kepada media ini, Kevin juga mengatakan bahwa, mata pelajaran yang sulit adalah matematika karena ia harus menghafal rumus ditambah lagi dengan kecepatan dalam menghitung. Sedangkan IPA dan Bahasa Inggris tidak sulit karena  kedua mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran kesukaannya.


Tambah Kevin, bahwa dalam mengikuti cerdas cermat ini, ia merasa ada perubahan dalam dirinya karena ia semakin bersemangat untuk membanggakan nama sekolah SMPN 11 Kota Kupang.