Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dukungan Bank NTT, Owner Komodo Gift Makin Berkembang

Kamis, 09 Februari 2023 | Februari 09, 2023 WIB Last Updated 2023-02-09T13:04:22Z
Maria Srikandi Mayangsari Latubatara.Owner Komodo Gift 


NEWSDARING-LABUAN BAJO-Semenjak bermitra dengan Bank NTT pada tahun 2017, owner Komodo Gift dirinya memperoleh banyak kemudahan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Maria Srikandi Mayangsari Latubatara. Perempuan yang biasa disapa Ibu Kandi ini mengaku bahwa, dirinya mendapatkan bantuan sebesar 200 jutaan, selain permodalan, dirinya mengakui ada bantuan pemasaran, edukasi dan regulasi. 


“Saya jujur saja ya…,satu kelebihan dari Bank NTT, yakni Bank NTT sangat dekat dengan msyarakat, paham sekali dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya bermitra dengan Bank NTT sejak tahun 2017, dengan modal usaha yang dibantu oleh Bank NTT sebesar Rp 200-an juta," tuturnya saat membuka diskusi belum lama ini di Labuan Bajo. 


Menurut Ibu Kandi, selain modal usaha yang diberikan oleh Bank NTT, sebagai pelaku UMKM pihaknya juga difasilitasi untuk pemasaran, edukasi dan regulasi.


“Namun ternyata yang saya dapatkan bukan hanya bantuan permodalan tetapi semua. Persoalan-persoalan yang dialami oleh pelaku usaha atau pelaku UMKM itu ada empat, yakni Permodalan, pemasaran, edukasi untuk peningkatan kualitas produknya, dan persoalan regulasi. Itu sebenarnya yang dihadapi oleh pelaku usaha dari mikro sampai makro dan Bank NTT memfasilitasi saya menemukan keempatnya,” tegas mantan aktivis LSM itu.


Aneka keuntungan ini ditemukannya di Bank NTT sehingga jika dulu, saat awal bermitra, dia masuk kategori mikro, namun hari ini dia sudah naik level, yakni menengah. “Karena itu terimakasih atas support dari Bank NTT,” tambahnya lagi. Kini, dia kembali mengajukan pinjaman yang kedua dengan nilai yang lebih besar yakni Rp. 1,5 Miliar.


“Jadi yang saya mau sampaikan adalah, yang membuat saya tidak meninggalkan Bank NTT karena empat hal tadi itu, yakni saya tidak saja difasilitasi permodalan melaikan pemasaran, regulasi dan edukasi,”ungkap Kandy lagi.


Dia berkesimpulan, ketika bermitra dengan Bank NTT hingga saat ini, dan setiap kali mengajukan tambahan pinjaman, ada banyak hal baru yang diperolehnya. Yakni ada inovasi produk, plasma usahanya bertambah, dan disinilah KOMODO GIFT tidak berkembang sendiri, melainkan menghadirkan brand-brand baru untuk mensupport usahanya.


“Saya usahanya di rumah oleh-oleh, dan saya butuh banyak plasma. Syukur saya tidak berkembang sendiri melainkan saya ajak beberapa pelaku UMKM dan sekarang mereka sudah bermitra dengan Bank NTT,”ungkap Kandy menambahkan, kini ada 9 plasma yang menjadi mitra usahanya.


Pada akhir 2019, dia dan sejumlah temannya mendirikan komunitas UMKM yang diberi nama   Komunitas AKUNITAS yang berjumlah 153 plasma. Dan dari total ini mereka sudah masuk tahap ketiga untuk mikro. 


“Ini untuk bantuan permodalan khusus untuk komunitas. Dan mereka pun diperlakukan sama, yakni diberi edukasi, ada regulasi dan dibantu pemasaran. Dan saya kalau boleh berkata jujur, saya berkata ke mereka, lihat di saya. Kita setia pada mitra, kita tidak bisa melihat hari ini atau saat ini. Ada masa dimana saya jatuh dan bangun lagi, dan ternyata saya banyak belajar mengenai kemitraan dan saat ini lumayan maju,” ungkapnya



Mengakhiri perbincangannya Ibu Kandi berpesan, “Saya titip pesan pada siapapun, terutama mitra plasma saya, bahwa jangan kita berharap hari ini langsung berubah drastis. Membangun relasi tidak bisa instan. Kamu akan memetik hasilnya tidak saat ini.”